Heru Budi Bakal Temui Kepala Daerah Sekitar Bahas Ganjil Genap 24 Jam

Ganji genap 24 jam diusulkan Ketua Komisi D DPRD DKI

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan menemui para kepala daerah di wilayah sekitar Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor untuk membahas skema ganjil genap 24 jam.

"Kami bahas minggu depan," kata Heru, dikutip dari ANTARA, Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Ngeri! Jakarta Juara Polusi Udara Dunia Meski ASN DKI WFH 

1. Pikirkan dampak

Heru Budi Bakal Temui Kepala Daerah Sekitar Bahas Ganjil Genap 24 JamPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Senin ( 9/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mengatakan, munculnya usulan ganjil genap selama 24 jam masih perlu dikaji.

Hal itu karena akan banyak dampak yang ditimbulkan apabila diterapkan.

"Kami pikirkan dampaknya. Kan tidak semua punya dua atau tiga kendaraan yang nomor ganjil dan genap. Itu nanti kami pikirkan," kata dia.

Baca Juga: Polusi Udara Buruk, Heru Budi Terapkan WFH bagi PNS Pemprov DKI

2. Ide yang bagus

Heru Budi Bakal Temui Kepala Daerah Sekitar Bahas Ganjil Genap 24 JamIlustrasi ganjil-genap Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Menurut Heru, usulan penerapan ganjil genap selama 24 jam itu merupakan usulan yang baik.

"Ya, ide bagus (penerapan ganjil genap 24 jam)," kata Heru, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Heru Budi Sebut Kualitas Udara di Jakarta Membaik Saat Akhir Pekan 

3. Diusulkan DPRD DKI

Heru Budi Bakal Temui Kepala Daerah Sekitar Bahas Ganjil Genap 24 JamKantor DPRD Provinsi DKI Jakarta. (IDN Times/Sunariyah)

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengusulkan agar sistem ganjil genap di Ibu Kota diterapkan selama 24 jam.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kualitas udara dan mengurangi kemacetan di DKI. Pasalnya, saat ini Jakarta menjadi kota yang memiliki polusi udara terburuk.

"Harapan saya, pemda segera mengevaluasi yang sudah dilakukan, masukan dari saya, kalau memang evaluasinya sangat kecil, mengurangi polusi segera dilakukan ganjil genap yang berlaku 24 jam," kata Ida, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Jakarta Tetap Macet Meski ASN WFH, Heru Budi: Jangan Nyalahin Pemda!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya