TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Biro Travel Umrah Bertahan Saat Pandemik, Ubah Kantor Jadi Kafe

Tak ada biro travel haji dan umrah yang bangkrut

Ilustrasi. Kondisi Jemaah Umrah (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah sektor ekonomi terdampak akibat pandemik COVID-19. Salah satunya agen travel umrah.

Lebih dari satu tahun setengah biro travel haji dan umrah tak memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci. Indonesia masih dilarang melakukan penerbangan langsung ke Arab Saudi meski negara itu telah membuka kegiatan ibadah umrah pada 1 Muharram 1443 Hijriah atau 10 Agustus 2021.

Lalu, bagaimana biro travel haji dan umrah bertahan agar tak gulung tikar? Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Firman M Nur menyebut, pihaknya membuat bidang baru dalam kepengurusan, yakni bidang usaha dan koperasi.

"Kami AMPHURI sejak awal pandemik ini sudah membuat bidang baru dalam kepengurusan kami, yaitu bidang usaha dan koperasi, tugas dan fungsi bidang ini adalah menggairahkan semua penyelenggara haji dan umrah untuk melakukan diversifikasi usaha," ujar Firman, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Amphuri Desak Pemerintah Melobi Arab Saudi untuk Jemaah Umrah 

Baca Juga: Saudi Buka Umrah 10 Agustus, Bagaimana Nasib Jemaah Indonesia?

1. Belum ada biro travel haji dan umrah di bawah AMPHURI yang bangkrut

Kondisi Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2) (IDN Times/Kevin Handoko)

Firman mengatakan, belum ada biro travel haji dan umrah di bawah AMPHURI yang bangkrut. Bahkan yang melakukan PHK pun belum ada.

"Sampai saat ini kami tidak terdengar ada yang menyatakan bangkrut atau gulung tikar bahkan informasi tentang karyawan di-PHK," ucapnya.

2. Ubah kantor jadi kafe

IDN Times/Reza Iqbal

Menurutnya, tak sedikit dari biro travel haji dan umrah yang mengubah bisnisnya menjadi restoran. Tak hanya itu, ada juga yang mengubah kantornya menjadi kafe.

Karena kan kantor-kantor penyelenggara haji dan umrah lokasinya bagus untuk dibuat kafe, kantornya bisa di-set up tidak perlu banyak perubahan yang mendasar, intinya kita memastikan jangan sampai berefek pada pemutusan hubungan kerja," katanya.

Selain itu, ada juga yang membangun bisnis peternakan, trading saham. Firman mengatakan, antar anggota AMPHURI saling berbagi ide usaha demi roda bisnis terus berjalan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya