TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Hadapan Petani PDIP Janji Wujudukan Indonesia Bebas Kemiskinan

Data kemiskinan RI menurut BPS 9 persen lebih

Apel Mari Sejahtera Petani di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan menggelar apel Mari Sejahterakan Petani (MSP), di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam apel itu, sejumlah petani mengenakan caping. 

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Koperasi dan UMKM, Mindo, mengatakan sudah saatnya petani bisa berdikari untuk menghasilkan pangan yang baik.

"Tadi harapan petani MSP supaya diberi akses keluasaan untuk Kementerian Pertanian merilisnya sehingga semakin banyak orang yang mengunakan dari hasil petani sendiri," ujar Mindo, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Melihat Jumlah Kemiskinan di Indonesia Berdasarkan Data BPS

Baca Juga: Kisruh Anggaran Kemiskinan, DPR Akan Panggil Menpan RB

1. PDIP ingin kemiskinan di Indonesia 0 Persen

Apel Mari Sejahtera Petani di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menginginkan kemiskinan di Indonesia menjadi 0 Persen. Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), data kemiskinan per September 2022 lebih dari 9 persen.

“Kemiskinan 0 persen inilah target dari politik kita. Tidak hanya target memperoleh suara. Buat apa perolehan suara naik tetapi kemiskinan tidak bisa kita tuntaskan dengan cara-cara kekuasan yang berjuang,” ucap Hasto.

2. Menpan-RB sebut perlu ada kerja keras untuk entaskan kemiskinan

Apel Mari Sejahtera Petani di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, yang juga kader PDIP, mengatakan perlu adanya kerja keras untuk mengentaskan kemiskinan.

“Tentu di 2023 ini amat sangat perlu kerja keras kita, karena hampir semua data ekonomi dunia menunjukkan bahwa terjadi revisi pertumbuhan dunia. Sehingga dengan demikian ketika partai dengan arahan Pak Sekjen menggelar acara tentang petani, saya kira sangat relevan. Pangan menjadi kekuataan utama dan ini tentu menjadi perhatian partai,” ujar Anas.

Menurutnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga sudah memberikan arahan kepada para menterinya untuk mengentaskan kemiskinan. 

“Bapak Presiden sudah memberikan arahan ke kami, sebelumnya Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) juga mengingatkan kepada saya, piye carane (bagaimana caranya) biar birokrasi ASN itu melayani rakyat. Dan beliau meminta bagaimana honorer yang selama ini mengabdi, supaya mendapatkan perhatian dari negara," kata Anas.

"Bahkan beliau secara khusus menyampaikan, misalnya petugas kesehatan, bidan, guru di desa terpencil, supaya mendapat perhatian dari negara dan ini salah satu tugas di Kemenpan RB,” sambung Anas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya