TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Hari Kedua, Rakernas III PDIP Fokus Bahas Strategi Pemilu

Hasto tegaskan Jokowi dukung Ganjar 100 persen

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan memasuki hari kedua. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan fokus rakernas di hari kedua membahas mengenai strategi pemenangan Pemilu 2024.

"Terkait agenda hari ini, hari ini fokus untuk pemenangan Pemilu 2024," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Rabu (7/6/2023).

PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rakernas III selama tiga hari, dari 6-8 Juni 2023.

Baca Juga: Pakai Batik Merah, Jokowi Tiba di Rakernas III PDIP Disambut Ganjar

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Ganjar yang Jadi Capres PDIP: Nyali Itu Nomor Satu!

1. Strategi Pemilu juga bahas soal raihan kursi caleg

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto mengatakan strategi pemilu itu juga membahas mengenai raihan kursi caleg dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota. Selain itu, saksi-saksi yang akan ditempatkan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) juga akan dibahas.

"Akan dikonkretkan berapa target perolehan kursi, jumlah saksi, rencana konsolidasi," terang Hasto.

Baca Juga: Momen Megawati Rapikan Kopiah Ganjar di Rakernas III PDIP

2. Hasto tegaskan Jokowi dukung Ganjar 100 persen

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kedua kanan) memberikan keterangan disaksikan Presiden Joko Widodo (tengah), bakal Capres Ganjar Pranowo (kanan), Ketua DPP Puan Maharani (kedua kiri) dan Ketua DPP Prananda Prabowo (kiri) saat sesi konferensi pers Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam kesempatan itu, Hasto menegaskan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendukung Ganjar Pranowo 100 persen sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurutnya, Jokowi dalam pidato di pembukaan rakernas, ingin agar capres dari PDIP melanjutkan program kerja.

"Jadi, dengan arahan itu (Jokowi) sangat jelas tak ada preferensi lain. Kalau ada pihak lain yang mengklaim ya monggo-monggo saja tetapi suasana kebatinan itu kan bisa dibaca seluruh rakyat Indonesia, bahwa Bung Karno, Bu Mega, Presiden Jokowi, Pak Ganjar adalah satu nafas kepemimpinan," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya