TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dirut Bio Farma Ungkap Vaksin COVID-19 Terbaik, Apa Itu?

Pasien COVID-19 yang dirawat rata-rata belum divaksin

Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Honesti Basyir. (IDN Times/Ilman)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkap vaksin terbaik COVID-19. Hal itu disampaikan Honesti saat menghadiri peluncuran program Gerakan Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi.

Lalu, apa vaksin terbaik itu? "Kalau boleh kami sampaikan, vaksin terbaik itu Anda cepat divaksin," ujar Honesti, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 1 Juta Lebih Vaksin AstraZeneca Pagi Ini

1. Tujuan vaksin COVID-19

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Honesti mengatakan tujuan vaksinasi bukan untuk proteksi virus. Namun, untuk mengurangi kematian akibat COVID-19.

"Karena tujuan awal vaksin itu gak buat proteksi 100 persen. Tapi mengurangi angka kematian, mengurangi angka tingginya perawatan di rumah sakit," ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan Lagi 21,2 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac

2. Pasien COVID-19 yang dirawat rata-rata belum divaksin

ilustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS)

Menurut Honesti, rata-rata pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit adalah mereka yang belum vaksinasi. Bila sudah, baru mendapat dosis pertama. 

"Kalau kita lihat statistik di gelombang kedua, 80 persen yang dirawat di rumah sakit di Indonesia rata-rata yang belum mendapat vaksin sama sekali, dan sisanya belum lengkap (baru vaskin dosis pertama)," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya