TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elektabiltias Erick Thohir Naik Usai Sukses Jadi Ketum PSSI

Erick Thohir dianggap bisa raih suara generasi muda

Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan sambutan dalam kampanye "Girls Take Over" di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/9/2021) - (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan elektabilitas Erick Thohir tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres). Indikator Politik melakukan survei pada 26-30 Mei 2023.

"Erick Thohir, dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden," ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, dalam konferensi pers virtual, Minggu (4/6/2023).

Responden yang terlibat dalam survei Indikator sebanyak 1.230 orang. Survei menggunakan metode random digit dialing dengan margin of error sekitar 2,9 persen, pada ingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Indikator: Elektabilitas Erick Thohir Melejit Jadi Cawapres Teratas

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Bisa Dongkrak Kekuatan Elektoral buat Parpol

1. Erick unggul tipis dari Ridwan Kamil dalam simulasi 18 nama cawapres

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam simulasi 18 nama cawapres, Erick unggul tipis dari Ridwan Kamil. IDN Times menampilkan tujuh nama cawapres dalam simulasi 18 nama.

Berikut hasilnya:
- Erick Thohir: 15,5 persen
- Ridwan Kamil: 15,4 persen
- Mahfud MD: 13,4 persen
- Sandiaga Uno: 13,1 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 5,6 persen
- Andika Perkasa: 2,8 persen
- Khohifah Indar Parawansa: 2,5 persen

Baca Juga: Indikator: Elektabilitas Erick Thohir Melejit Jadi Cawapres Teratas

2. Nama Erick semakin melambung usai jadi Ketum PSSI

Menteri BUMN Erick Thohir (dok. Kementerian BUMN)

Pengamat politik, Gotfridus Goris Seran menilai elektabilitas Erick Thohir semakin melambung ketika menjadi Ketua Umum PSSI. Terlebih, ketika Timnas U-22 mendapat medali emas di SEA Games 2023.

Dengan menjadi Ketum PSSI, Erick dianggap semakin dikenal generasi muda.

“Dunia persepakbolaan adalah dunia anak-anak muda, sehingga elektabilitas cawapres dapat membawa kontribusi elektoral dari kalangan pemilih muda,” kata Gotfridus.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya