Gaya Jokowi Semai Padi di Subang, Tak Injak Lumpur Sawah
Jokowi yakin Indonesia segera swasembada beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Salah satu lokasi yang dikunjungi Jokowi yakni Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Setelah melakukan diskusi di dalam gedung Balai Besar Penelitian Padi, Jokowi menuju sawah, tempat biasa masyarakat menanam padi. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam.
Jokowi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah pejabat lainnya turun langsung ke sawah. Namun, Jokowi tak menginjak langsung lumpur sawah.
Sebab, panitia sudah memasangi kayu untuk pijakan. Perwakilan dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi menjelaskan, benih padi di area sawah balai besar tidak ditanam. Melainkan disemai.
Menyemai hanya menyimpan benih padi di atas lumpur. Tidak ditanam di dalam tanah.
"Kita lihat tadi yang banyak ditanam oleh masyarakat memang Inpari 32 dan Inpari 42 dan juga varietas-varietas yang lainnya," ujar Jokowi, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: Blusukan di Subang, Jokowi Bagi BLT dan Janjikan Hal ini ke Pedagang
Baca Juga: Masih Berduka, Jokowi Belum Pikirkan Pengganti Tjahjo Kumolo
1. Benih unggul sangat penting untuk naikkan produksi beras
Jokowi mengatakan, Inpari 32 dan Inpari 42 merupakan benih unggul padi yang dibuat oleh Kementerian Pertanian. Menurutnya, benih unggul sangat penting untuk menaikkan produksi beras.
Editor’s picks
"Kalau betul-betul didampingi oleh PPL-PPL (penyuluh pertanian lapangan) yang baik, satu hektare padi Inpari 32, Inpari 42, bisa menghasilkan kurang lebih sampai 12 ton. Tetapi katakanlah rata-rata 7-8 ton saja itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras kita," ucap dia.