Hadapi Krisis Pangan, Jokowi Minta Warga Rajin Bercocok Tanam
Dunia saat ini sedang menghadapi krisis pangan dan energi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat untuk rajin bercocok tanam. Hal itu dilakukan untuk menghadapi krisis pangan yang sedang melanda dunia.
Jokowi mengatakan, sejumlah negara di Afrika dan Asia kini sudah mengalami krisis pangan. Sebab, negara tersebut bergantung pada gandum. Sementara, negara penghasil gandum yakni Rusia dan Ukraina kini tak bisa mengekspor karena sedang berperang.
"Bayangkan, berapa ratus juta orang ketergantungan kepada gandum Ukraina dan Rusia. Dan sekarang ini sudah mulai karena barang itu gak bisa keluar dari Ukraina dan Rusia, di Afrika dan beberapa negara di Asia sudah mulai yang namanya kekurangan pangan akut, sudah mulai yang namanya kelaparan," ujar Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional di Medan, yang disiarkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Jokowi: Kalau Harga BBM Naik Ada yang Setuju?
Baca Juga: Melihat Gaya Jokowi Menanam Jagung di Kabupaten Belu NTT
1. Jokowi ajak masyarakat bercocok tanam
Jokowi mengaku bersyukur para petani Indonesia masih memproduksi beras. Sehingga, harga pangan di Tanah Air masih terkendali.
Untuk menghadapi krisis pangan, Jokowi mengajak masyarakat untuk rajib bercocok tanam. Manfaatkan setiap lahan kosong.
"Manfaatkan lahan-lahan sekecil apapun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari, penting jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita, karena kita nanam di manapun tumbuh dan bisa kita panen," ucapnya.