Haid Saat Masuk Waktu Umrah Wajib, Jemaah Haji Bisa Lakukan Ini
Ada sejumlah jemaah yang tak bisa ikut umrah wajib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagian jemaah haji ada yang terkendala melaksanakan umrah wajib ketika tiba di Makkah Al-Mukaramah. Kendala yang kerap terjadi yakni karena sakit atau haid bagi jemaan perempuan.
Juru Bicara Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin, memberikan saran kepada perempuan yang sedang haid apabila sudah masuk waktu umrah wajib. Pertama, bisa menunggu hingga masa haidnya selesai dan langsung mandi wajib.
"Jika sampai mendekati masa wukuf halangannya belum selesai, agar minum obat sesuai petunjuk dokter untuk menghentikan haidnya. Jika sudah bersih, melakukan mandi wajib dan melaksanakan umrah wajib," ujar Fauzin dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).
"Jika langkah minum obat tidak memungkinkan dan waktu segera tiba, dapat mengubah niatnya dari haji Tamattu’ menjadi haji Ifrad, yaitu mengerjakan haji tanpa melaksanakan umrah,” sambungnya.
Baca Juga: Tambah 1, Ini Update Jumlah Jemaah Haji Wafat dan Sakit di Tanah Suci
Baca Juga: 49 Jemaah Haji RI Sakit di Madinah, 3 Orang Meninggal Dunia
1. Bagaimana bila jemaah sakit?
Fauzin menjelaskan, bagi jemaah yang sakit disarankan hingga sembuh. Selain itu, jemaah yang sakit juga diharapkan berkonsultasi dengan dokter PPIH kloter apakah kesehatannya mampu untuk mengikuti umrah wajib.
Namun, apabila jemaah masih belum sembuh hingga waktu wukuf, Pemerintah Indonesia akan mensafariwukufkan seluruh jemaah yang sakit dan dibawa ke Arafah. nantinya, rukun thawaf ifadhah-nya akan dibadalkan atau diwalikan oleh petugas maupun jemaah lain.
“Jika kondisi sakitnya tidak memungkinkan di-safariwukuf-kan, jemaah tersebut masuk dalam kategori jemaah yang dibadalhajikan oleh pemerintah,” ucapnya.