Harga BBM Subsidi Naik, PKS: Pemerintah Tak Dengar Rakyat!
PKS mengkritik pemerintah menaikkan harga BBM subsidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, mengaku kecewa dengan naiknya harga BBM bersubsidi. Menurutnya, pemerintah tidak mendengar suara rakyat dengan kebijakan tersebut.
"Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat dan tetap bergeming dengan sikapnya," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga: Jokowi Beri Bantalan Kenaikan BBM, Pedagang: Gak Bikin Tidur Nyenyak
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Sistem Penyaluran BLT BBM Kini Sudah Bagus
1. Masyarakat kurang mampu akan menderita
Mulyanto mengatakan, masyarakat kurang mampu akan menderita dengan naiknya harga BBM subsidi. Sementara, kata dia, pengguna mobil mewah tetap bisa menikmatinya.
"Perkiraan saya, harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik beserta multiplier effect-nya," ujar dia.
Menurut dia, kenaikan harga BBM subsidi akan memunculkan orang miskin baru di Indonesia. Dia pun memberikan catatan tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
"BLT yang diberikan tersebut untuk the bottom of pyramide (orang miskin terbawah). Sementara, dengan bergesernya garis kemiskinan, karena kenaikan harga BBM bersubsidi, maka akan muncul orang miskin baru yang sebelumnya ada di garis kemiskinan," kata dia.
Baca Juga: Kenaikan BBM Berbanding Terbalik dengan Upah, Buruh akan Demo Besar
Baca Juga: Sopir Truk di Marunda Timbun 2,7 Ton Solar, Niatnya Jual saat BBM Naik