TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Berikan Bantuan Program Indonesia Pintar di Magelang

Jokowi sebut ada 18,6 juta siswa penerima PIP

Presiden Jokowi serahkan langsung Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Magelang, Jawa Tengah (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan secara langsung bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2024, Lapangan Tenis Moncer Serius, GOR Samapta, Kota Magelang, Jawa Tengah. Jokowi menjelaskan besaran bantuan PIP untuk siswa SD hingga SMA.

“Anak-anakku, sudah tahu semuanya ya bantuan untuk program Indonesia pintar ini yang SD diberikan Rp450 ribu per tahun sudah tahu? Ini nanti dimasukkan di tabungan ini ya. Kemudian yang SMP Rp750 ribu sudah tau? Yang SMA Rp1,8 juta,” ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: Jokowi Resmikan Akses Evakuasi Merapi di Wilayah Muntilan-Keningar

1. Ada 18,6 juta penerima PIP

Presiden Jokowi serahkan langsung Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Magelang, Jawa Tengah (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, ada 18,6 juta penerima PIP dari Aceh hingga Papua. Menurutnya, angka tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu.

“Jadi yang sudah diberikan Program Indonesia Pintar ini, Kartu Indonesia Pintar ini 18 juta siswa dari Aceh sampai ke Papua dan untuk tahun ini naik. Tadi 18 juta itu tahun 2023, tahun 2024 naik menjadi 18,6 juta siswa,” ucap dia.

Baca Juga: Istana Tegaskan Jokowi Kunker ke Jateng Tak Ada Kaitan Pilpres 2024

2. Siswa juga bisa mengajukan PIP untuk ke perguruan tinggi

Presiden Jokowi serahkan langsung Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Magelang, Jawa Tengah (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi juga bisa mengajukan PIP. Jokowi meminta, para siswa rajin belajar karena persaingan di perguruan tinggi sangat ketat.

“Mau kuliah (bisa) tapi belajar, yang pengin kuliah angkat tangan? Yang SD juga enggak apa-apa angkat (tangan). Pengin kuliah angkat tangan. Berarti semua pengin kuliah ya sampai perguruan tinggi. Tapi anak-anak harus belajar semuanya karena persaingannya sangat berat,” kata dia.

Baca Juga: SP Pastikan PIP Tepat Sasaran, Mutakhirkan Data Lewat Dapodik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya