TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Gelar Ratas Hari Ini, Belum Ada Pembahasan Pengganti Tjahjo

Airlangga sebut saat ini masih dalam kondisi berduka

Menpan RB Tjahjo Kumolo saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini, Senin (4/7/2022) menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Agenda ratas tersebut membahas terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kepada jajarannya untuk mendorong vaksinasi booster.

"Sementara seperti kita lihat angkanya, vaksinasi booster baru mencapai 24,5 persen. Saya kira ini terus kita dorong, saya minta kapolri, Panglima TNI, dan juga kemenkes dan bnpb untuk mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan terutama di kota-kota yang memiliki interaksi antarmasyarakatnya tinggi," ujar Jokowi dalam ratas yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Menteri Bintang Bongkar Peran Penting Tjahjo Kumolo di UU TPKS 

Baca Juga: Besok, Imam Besar Istiqlal Ceramah di Rumah Mendiang Tjahjo Kumolo  

1. Belum ada pembahasan soal pengganti Tjahjo Kumolo

Menpan RB, Tjahjo Kumolo. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan tak ada pembahasan soal pengganti almarhum Menpan-RB Tjahjo Kumolo dalam ratas tersebut. Menurutnya, saat ini kondisinya masih dalam suana duka.

"Tidak ada pembicaraan dan kita masih dalam suasana duka. Jadi agak kurang elok membicarakan mengenai tersebut," katanya.

2. Hak prerogratif presiden

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut,  Airlangga  mengatakan, terkait pergantian menteri, itu semua urusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, semua mekanisme berada di tangan Jokowi.

"Semua kewenangan Bapak Presiden, prerogratif Presiden," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya