TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Hadiri Perayaan Natal di Gereja Katedral Bogor

Jokowi ajak umat Kristiani pererat persaudaraan

Presiden Jokowi menghadiri perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral, Bogor (IDN Times/Istimewa)

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral, Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Pertama-tama, saya menyampaikan selamat Natal dan selamat menyambut Tahun Baru 2023, saya melihat tadi, bapak, ibu semuanya senang dan bahagia damai menyambut Natal tahun ini," ujar Jokowi, Minggu ( 25/12/2022).

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi didampingi Walikota Bogor, Bima Arya.

Baca Juga: Libur Natal 2022, Ada 36.932 Pengunjung ke Taman Margasatwa Ragunan

Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal

1. Jokowi ajak umat Kristiani memperperat persaudaraan

Presiden Jokowi menghadiri perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral, Bogor (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Jokowi mengajak umat Kristiani untuk ikut mempererat persaudaraan sesama warga bangsa. Hal itu bertujuan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan.

"Mari bersama-sama kita terus mempererat persaudaraan kita, memperkuat kerukunan kita, untuk kebangkitan Negara Kesatuan Republik Indonesia, selamat Natal, semoga Tuhan memberkati kita semua," ucap dia.

2. Wapres juga sampaikan selamat Natal 2022

Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Secara terpisah, Wapres Ma'ruf Amin juga menyampaikan selamat Hari Raya Natal 2022 untuk umat Kristiani di Indonesia. Ma'ruf mengatakan, Natal sejatinya harus menjadi sarana bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Bagi umat Kristiani di tanah air, saya ucapkan selamat merayakan Natal. Kiranya perayaan Natal menjadi wujud syukur Saudara kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa mencurahkan karunia-Nya bagi umat manusia,” kata Ma'ruf dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin mengajak umat Kristiani untuk terus menabur kasih sayang terhadap sesama warga bangsa. Hal itu bertujuan untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan.

“Mari kita terus menabur kebaikan dan kasih yang menembus sekat-sekat perbedaan, agar kita menuai perdamaian dan persaudaraan yang makin ucap dia.

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengimbau, perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 hendaknya dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan.

Baca Juga: 1.700 Jemaat Misa Natal di Katedral, Uskup Agung Jakarta: Saya Terharu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya