TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Sebut Ricuh di Rempang Bentuk Komunikasi yang Tidak Baik

Jokowi klaim warga akan diberi tanah 500 meter

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan kericuhan antara aparat keamanan dan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, akibat komunikasi yang kurang baik. Presiden menegaskan, warga seharusnya mendapat solusi yang baik dalam penanganan masalah itu.

"Ya, itu bentuk komunikasi yang kurang baik, kalau warga diajak bicara, diberikan solusi," ujar Jokowi di Banten, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Kericuhan di Kantor BP Batam Rempang, Polda Kepri Tangkap 43 Orang

Baca Juga: Komnas HAM Dorong Pemerintah Gunakan Pendekatan Humanis di Rempang

1. Jokowi klaim warga akan diberikan lahan 500 meter

Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengeklaim warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunan tipe 45. Namun, karena komunikasi yang kurang baik, terjadi kericuhan.

"Tetapi ini tidak dikomunikasikan dengan baik. Akhirnya menjadi masalah, menurut saya nanti mungkin besok atau lusa, Menteri Bahlil akan ke sana untuk memberikan penjelasan mengenai itu," kata dia.

Baca Juga: Kasus Bentrokan di Rempang Batam, Dirjen HAM: Perlu Dialog Mendalam

2. Mahfud klaim warga Rempang sempat sepakat direlokasi

Menkopolhukam, Mahfud MD (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengeklaim warga Pulau Rempang, Batam, sempat sepakat direlokasi.

"Saudara, penghuni di sana sudah ada kesepakatan tanggal 6 (September 2023), tanggal 6 tuh apa? Satu, diadakan relokasi. Setiap kepala keluarga diberi tanah 500 meter persegi dan dibangunkan rumah dengan ukuran (tipe) 45 sebesar Rp120 juta setiap kepala keluarga. Besar itu, daerah terluar," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/9/2023).

Mahfud juga menyebut, warga Rempang juga akan diberi uang tunggu sebelum relokasi sebesar Rp1.034.000.

"Diberi uang sewa rumah sambil menunggu dapat rumah masing-masing Rp1 juta semuanya sudah disepakati, rakyatnya sudah setuju dalam pertemuan tanggal 6," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya