TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Buka Rangkaian Pospenas 2022 Ditandai Kirab Obor

Pospenas 2022 akan dibuka oleh Presiden Jokowi

Pawai api obor rangkaian kegiatan Pospenas IX Kemenag (dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) membuka rangkaian Pekan Olahraga dan Seni Antarpesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX 2022. Rangkaian Pospenas IX ini dibuka dengan kirab obor dari Grobogan, Jawa Tengah.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono Abdul Ghafur mengatakan obor tersebut menggunakan api abadi Mrapen dilakukan oleh para santri Pondok Pesantren Hidayah Karang Rayung, Grobogan.

"Pesantren adalah elemen penting dalam sistem pendidikan nasional dan menjadi perekat persatuan bangsa," ujar Waryono dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Juara Umum di Pospenas, Jawa Barat Punya 3 Gelar Ini dalam Sebulan

Baca Juga: Ukir Sejarah di Popnas, Jabar Targetkan Juara Umum di Pospenas 2019

1. Pesantren merupakan agen moderasi beragama

Pawai api obor rangkaian kegiatan Pospenas IX Kemenag (dok. Kemenag)

Waryono mengatakan, pesantren dan santri merupakan agen moderasi beragama yang dapat menjaga stabilitas nasional. Oleh karena itu, pemerintah sudah seharusnya menggelar ajang kompetisi nasional bagi pesantren.

"Keberadaan Pospenas ini mengandung unsur ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah. Yaitu menjaga kemanusiaan, keislaman, dan keindonesiaan" timpalnya. Ia berharap, gelaran Pospenas tahun ini lebih meriah dan menghasilkan bibit-bibit unggul dalam hal olahraga dan seni yang mendukung khazanah keislaman," ucap dia.

Menurutnya, Pospenas ini diharapkan menjadi momentum bagi santri untuk menunjukkan eksistensi dan potensinya di bidang olahraga dan seni.

"Selain itu, program ini juga sebagai penguatan moderasi beragama, pembangunan karakter, dan/atau peningkatan kualitas sumber daya manusia pada Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam sesuai dengan Amanah Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren," ucap dia.

2. Ada dua pesantren yang akan disinggahi obor

Pawai api obor rangkaian kegiatan Pospenas IX Kemenag (dok. Kemenag)

Waryono menerangkan, ada dua pesantren yang akan disinggahi obor Pospenas IX. Pertama, Pondok Pesantren Girikesumo, di Jalan Girikesumo, RT/RW. 04/03, dusun Barang, desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pesantren ini berusia sekitar 1,5 abad yang didirikan oleh Syeikh Muhammad Hadi alias Mbah Hadi atau mbah Giri pada tahun 1868 M.

Kedua, ada Pesantren al-Mas'udiyah yang berada di Jalan Raya Blater, dusun Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pesantren yang dahulu dikenal dengan Pesantren Blater ini didirikan KH. Ali Mas'ud pada tahun 1963, dan kemudian menjadi Yayasan al-Mas'udiyyah pada tahun 2003.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya