TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkes Prediksi Puncak Omicron RI Bisa 6 Kali Lipat dari Delta

Kemenkes minta tak panik jika positif COVID-19

Juru bicara vaksin dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi (Tangkapan layar YouTube Kemenkes)

Jakarta, IDN Times - Penambahan kasus COVID-19 varian Omicron saat ini sedang naik di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, memprediksi puncak kenaikan varian Omicron akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

"Pada akhir Februari atau awal Maret 2022 merupakan puncak kasus Omicron," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Kemenkes Bersyukur Belum Ada Nakes Meninggal Gegara Varian Omicron

Baca Juga: Ada 11 Pasien Tunjukkan Gejala Omicron di Langkat, Satu Dirawat di RS

1. Bisa naik berkali lipat dari varian Delta

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Nadia menjelaskan, penyebaran varian Omicron lebih cepat dari Delta. Makanya, di masa puncak, kenaikannya pun bisa berkali-kali lipat dibanding varian Delta.

"Bisa diprediksi, itu tiga sampai enam kali lebih tinggi ketimbang varian Delta," katanya.

2. Imbau pasien COVID-19 tak panik

Ilustrasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Nadia juga mengimbau kepada pasien COVID-19 untuk tidak panik. Bagi pasien bergejala ringan, cukup isolasi mandiri di rumah atau di tempat yang sudah disediakan pemerintah.

"Kalau positif, gejala ringan, ayo isolasi mandiri, jangan panik," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya