TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MUI: RUU Minuman Alkohol Manfaatnya untuk Indonesia, Bukan Islam Saja

MUI sebut banyak kejadian mematikan akibat miras oplosan

Ilustrasi Minuman Beralkohol (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar diskusi virtual bersama sejumlah Ormas Islam mengenai Rancangan Undang-undang Minuman Alkohol (RUU Minol). Ketua Bidang Hukum MUI, Noor Achmad, mengatakan bahwa RUU Minol ini penting.

"Menurut kami, RUU ini akan sangat penting, mengingat di Indonesia sudah terjadi situasi bahaya alkohol. Banyak yang meninggal baik mereka minum oplosan atau tidak. Kan sering yang berbahaya yang oplosan," ujar Noor, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: Ada Tradisi hingga Makanan, RUU Minol Diminta Tidak Larang Alkohol

Baca Juga: Ramai RUU Minol, Apa Saja, sih, Dampak Alkohol dalam Tubuh?

1. RUU Minol untuk Indonesia, bukan hanya Islam

Ilustrasi Minuman Beralkohol (IDN Times/Arief Rahmat)

Noor mengatakan, manfaat dari RUU Minol adalah untuk Indonesia. Oleh sebab itu, Noor berharap MUI dan Ormas Islam sepakat dengan draf RUU Minol sehingga dapat segera disahkan.

"Undang-undang ini untuk bangsa Indonesia, tidak Islam saja, tapi seluruh agama yang perlu ditampung di sini," katanya.

Baca Juga: Minta RUU Minol Dikaji Mendalam, Wamenag: Perlu Lihat Budaya dan Agama

2. RUU Minol mandeg di dua periode

Ilustrasi Minuman Beralkohol (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk diketahui, RUU Minol ini sudah dua kali mandek dalam pembahasan. Pembicaraan mengenai RUU Minol dilakukan sejak periode DPR 2009-2014 dan 2014-2019.

"Kita bicarakan judulnya saja dua tahun enggak selesai, kemudian pasal-pasal. Judul penting karena akan mempengaruhi UU. Nah, maka penting kita renungkan bersama, apa yang seharusnya kita lakukan ke depan terkait minol tersebut,” ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya