TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NasDem Beri Syarat Capresnya: Harus Lanjutkan Program Jokowi

NasDem belum memutuskan berkoalisi untuk Pemilu 2024

Sekjen Partai NasDem, Jhonny G Plate (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times -  Sekjen Partai NasDem, Jhonny G Plate, mengatakan partainya memberikan syarat kepada calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, harus melanjutkan program yang sudah dibuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, program harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Untuk catatan ya, NasDem selalu sampaikan, yang pertama, capres yang diusung harus punya kemampuan dan kesediaan menjaga kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan kabinet Pak Jokowi. Harus punya komitmen dan kemampuan pelaksanaan," ujar Jhonny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Anies Terkuat Jadi Capres 2024 di Pembahasan PKS, NasDem dan Demokrat

Baca Juga: PKS: Peluang Koalisi dengan NasDem dan Demokrat Sangat Besar!

1. NasDem masih jalin komunikasi dengan partai lain

Sekjen Partai NasDem, Jhonny G Plate (IDN Times/Istimewa)

Jhonny menerangkan, NasDem masih menjalin komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi pada Pemilu 2024. Koalisi itu dilakukan agar terpenuhi syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

"Tapi ketua umum punya mandat dua hal sekaligus, jangan dipisah, dua parameter sekaligus. Parameter pertama menentukan calon dari tiga bakal calon jadi satu calon presiden. Kedua, membentuk koalisi. Itu dia yang tidak terpisahkan. Kalau ada calon dan pasangan, tapi tidak ada koalisi, ya tidak jalan, kalau ada koalisi tapi tidak berhasil membentuk pasangan, tidak jalan juga," kata dia.

Tiga nama bakal calon presiden yang sudah direkomendasikan NasDem yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

2. Yang menentukan ketua umum partai, termasuk Surya Paloh

Sekjen Partai NasDem, Jhonny G Plate (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Jhonny menerangkan, kesepakatan berkoalisi nantinya diputuskan ketua umum partai. Di partainya, kata dia, ada Surya Paloh yang akan menentukan selaku Ketua Umum Partai NasDem.

."Karena pertimbangannya begitu luas. NasDem tidak saja menyiapkan sampai capres saja. Kami punya tanggung jawab. Di kabinet Pak Jokowi, pertama NasDem menyelesaikannya dengan baik. Di kabinet Pak Jokowi kedua, menyelesaikan juga dengan baik," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya