TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Sindir PKS Urus Depok Saja, Jubir: Lebih Berhasil dari Solo

Sindiran PDIP bermula dari kritikan PKS terhadap naiknya BBM

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyindir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memasang sejumlah spanduk menolak kenaikan harga BBM subsidi. Hasto menyinggung PKS mendukung ketika masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung Blok Cepu diserahkan ke Exxon Mobil.

“Apa yang dilakukan PKS secara tak langsung memperlemah Palestina. Karena penguatan AS berarti memperlemah Palestina," ujar Hasto dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

Meski demikian, Hasto tak masalah bila ada partai politik yang menolak kenaikan harga BBM subsidi.

"PKS harus melihat bagaimana Presiden Jokowi ini telah melakukan upaya yang tidak dilakukan ketika PKS berada di pemerintahan Pak SBY," ucap dia.

Baca Juga: PDIP Minta SBY Bawa Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke Jalur Hukum

Baca Juga: PDIP Bongkar Kecurangan Pemilu Era SBY, Singgung Kasus Century

1. Hasto sindir kepala daerah dari PKS yang belum berhasil

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)

Hasto kemudian menyindir kepala daerah dari PKS yang belum berhasil memajukan wilayahnya. Hasto meminta PKS berkaca diri sendiri.

"Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi. Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya. Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks," kata Hasto.

2. PKS merespons

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11) dalam diskusi bertajuk "Efek Milenial Di Lingkaran Istana" (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengatakan Kota Depok dianggap lebih baik daripada Solo dan Jawa Tengah. Solo dan Jawa Tengah merupakan daerah yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan.

"Alhamdulilah, Kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 2,58 persen hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat kemiskinan terendah ketiga di Indonesia," ujar Kholid, Minggu (18/9/2022).

"Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan kader PKS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat," sambungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya