Pengacara Jemaah Ahmadiyah Bakal Laporkan Bupati Sintang ke Ombudsman
Pengacara minta Polri lindungi Jemaah Ahmadiyah dari ancaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pengacara Jemaah Ahmadiyah yang tergabung dalam Tim Advokasi untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KKB) memprotes dikeluarkannya surat peringatan ketiga (SP3) oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno pada 7 Januari 2022. SP3 itu berisi permintaan agar jemaah Ahmadiyah membongkar Masjid Miftahul Huda di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang.
Apabila hal itu tidak dilakukan jemaah, Pemkab Sintang mengancam akan merobohkan secara paksa.
"Komunitas di sana diminta untuk membongkar masjid dalam waktu 14 hari dan jika itu tidak dilakukan, maka Pemkab yang akan melakukan pembongkaran," Ketua Tim Advokasi Jemaah Ahmadiyah, Fitria Sumarni dalam konferensi pers virtual di Kanal YouTube Yayasan LBH Indonesia, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Pemkab Sintang Bakal Bongkar Masjid Ahmadiyah, YLBHI: Pelecehan Aturan
Baca Juga: Perusak Masjid Ahmadiyah Sintang Divonis Ringan, Tim Advokasi Kecewa
1. Bupati Sintang dianggap telah lakukan diskriminasi
Fitria juga menganggap Bupati Sintang sudah melakukan diskriminasi kepada Jemaah Ahmadiyah. Sebab, rumah ibadah yang ada di Desa Balai Harapan semuanya tidak memiliki izin mendirikan bangunan.
"Perlu juga kiranya diketahui, bahwa di Desa Balai Harapan itu tidak ada satupun rumah ibadah yang mempunyai izin mendirikan bangunan, jadi ini merupakan sikap diskriminatif dari bupati kemudian meminta agar Ahmadiyah untuk mengurus IMB, sedangkan rumah ibadah lain tidak," ucapnya.
Oleh karenanya, tim pengacara berencana melaporkan Bupati Sintang ke Ombudsman RI atas dugaan diskriminasi terhadap Jemaah Ahmadiyah.
"Terhadap tindakan diskriminatif itu, kami dari KKB telah membikin laporan maladministrasi kepada Ombudsman RI dan beberapa lembaga HAM, kementerian terkait seperti Kemendagri, Kemenko Polhukam, dan KSP," ucapnya.
Baca Juga: Ahmadiyah Ajak Ketum PBNU Gus Yahya Kolaborasi Bangun Peradaban Islam