Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pergantian rute kereta listrik (KRL) Jabodetaboek yang akan dimulai pada 28 Mei 2022 sudah final. Dengan perubahan rute ini, Stasiun Manggarai menjadi pusat perpindahan rute.
"Jadi memang Manggarai itu akan menjadi pusat dari pergerakan seluruh daerah, baik ke Bogor maupun ke Bekasi. jadi modalnya berubahnya di situ," ujar Budi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2022).
"Jadi memang kalau pun nanti ada perubahan itu dalam rangka untuk menjadikan Manggarai menjadi sentra moda, sehingga orang-orang bisa menggunakannya itu pindah ke kereta api lain untuk naik di Manggarai," sambungnya.
Baca Juga: Revitalisasi Stasiun Manggarai Dilanjutkan, Rute KRL Jabodetabek Berubah
1. Kemenhub rencakan Stasiun Gambir juga bisa layani KRL
ANTARA FOTO/Galih Pradipta Selain itu, Budi mengatakan, Kemenhub juga saat ini sedang merencanakan agar Stasiun Gambir bisa melayani KRL. Budi kemudian menegaskan kembali, Manggarai akan menjadi pusat stasiun KRL.
"Gambir itu sebenarnya akan didesain bukan untuk jarak jauh, tetapi untuk commuter," katanya.
2. Revitalisasi Stasiun Manggarai dilanjutkan, rute KRL Jabodetabek berubah
Suasana Jalur Layang di Stasiun Manggarai dengan wajah baru (IDN Times/Vadhia Lidyana) Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dalam waktu dekat bakal menerapkan kegiatan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai pada Jumat (27/5/2022) malam hingga Sabtu (28/5/2022) dini hari. Upaya tersebut dilakukan guna menyelesaikan pembangunan Stasiun Manggarai sesuai jadwal.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menuturkan
kegiatan SO 5 ini perlu dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan dapat dilanjutkan.
“Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini,” ujar Rode melalui keterangan resminya pada Sabtu (21/5/2022).
Rode menyebut hal ini dilakukan agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu. Lebih lanjut, Rode menjelaskan bahwa kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.
“Total terdapat 8 titik pengerjaan saat SO 5 nanti dan akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur tiga yang temporary dengan yang existing dan menutup jalur 3 sehingga pekerjaan struktur sipil bangunan gedung Stasiun Manggarai sisi timur bisa mulai dikerjakan agar target pengoperasian bangunan gedung di tahun 2023 bisa terealisasikan,” katanya.
Baca Juga: Perubahan Operasi KRL Bogor dan Bekasi Berlaku Hari Ini, Catat Polanya