TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan Ganjar ke Relawan: Jangan Membully dan Sebar Hoaks

Ganjar minta relawan rebut suara Gen Z

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berpesan kepada para relawannya untuk tidak saling bully hingga tidak menyebar hoaks. Hal itu disampaikan Ganjar dalam peresmian sekretariat relawan pemenangan Ganjar Pranowo Capres 2024 di Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya harap betul muncul pemikiran-pemikiran cerdas, muncul strategi dan taktik yang hebat muncul diksi-diksi yang baik, tidak mem-bully, tidak hoaks, tidak menyerang individu, tidak SARA, tidak memecah belah dan saya yakin ruangan inilah yang bisa mendesain ini semua," ujar Ganjar, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Sekretariat Relawan Pemenangan Ganjar Diresmikan, 795 Organ Terdaftar

Baca Juga: Bertemu Kader, Ganjar Singgung Capres PDIP Kalah 2 Kali di Banten 

1. Harap bisa koordinasi relawan dan partai politik bisa berjalan dengan baik

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Gubernur Jawa Tengah itu kemudian meminta para relawan dan partai politik bisa berkoordinasi dengan baik.

"Saya titip, betul-betul nanti dari para relawan kumpul dengan partai, asyik-asyikin saja di dalam, ada metode, ada alat, ada sains yang bisa kita suplai, kemudian mari kita duduk bersama dengan kemampuan, kecerdasan yang kita miliki," kata dia.

2. Targetkan pemilih pemula

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Lebih lanjut, Ganjar berpesan kepada para relawan untuk bisa menggaet suara pemilih pemula. Menurutnya, para pemilih pemula itu adalah Gen Z.

"Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z, mereka adalah para skaters, mereka adalah para YouTuber, mereka adalah kelompok yang suka coding, dan merka adalah pemotong rambut, mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga, seperti lari, seperti sepeda, itu lah Generasi Z butuh mendapatkan tempat," ujar dia.

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Jadi 35,9 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya