TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesawat Jokowi Berputar di Langit Turki, Istana Akhirnya Buka Suara

Pesawat yang dipakai Jokowi sempat berputar 360 derajat

Pesawat Garuda Indonesia (GA1) yang ditumpangi Jokowi ke Jerman sempat berputar 360 derajat di perbatasan Iran-Turki (tangkap layar Flightradar24)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat ini sedang berada di Jerman untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Jokowi bersama rombongan bertolak ke Jerman pada Minggu (26/6/2022) lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pukul 10.36 WIB.

Sehari setelah Jokowi tiba di Jerman, beredar tangkapan layar yang menunjukkan pesawat Garuda Indonesia (GA1) yang digunakan orang nomor satu di Indonesia itu sempat berputar 360 derajat.

IDN Times mencoba melihat langsung menggunakan aplikasi flightradar24 pada Senin (27/6/2022), pukul 18.15 WIB. Hasilnya muncul pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA1 dengan rute Jakarta-Munich, Jerman.

Garis berwarna ungu muncul mengikuti jalur yang dilalui pesawat.

Baca Juga: Baru Tiba di Jerman, Presiden Jokowi Langsung Menyapa WNI

Baca Juga: Terbang ke Eropa, Jokowi Akan Hadiri KTT G7 di Jerman 

1. Berputar di perbatasan Iran-Turki

Konferensi pers Presiden Jokowi kunjungan kerja ke luar negeri (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Namun, sesampainya di perbatasan Iran-Turki, pesawat Garuda Indonesia GA1 berputar 360 derajat. Putaran itu berlangsung satu kali dan pesawat kembali berjalan lurus.

Beruntung, tak ada masalah berarti dalam penerbangan tersebut. Jokowi dan rombongan tiba di Munich pada Minggu (26/6/2022), pukul 18.40 waktu setempat.

2. Istana beri penjelasan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, menjelaskan mengapa pesawat yang ditumpangi Jokowi berputar 360 derajat. Bey mengatakan, hal itu berkaitan dengan waktu ketibaan di Munich.

"Agar kedatangan pesawat GIA-1 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pilot melakukan holding guna menyesuaikan waktu ketibaan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujar Bey kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

"Dan hal itu sudah dikomunikasikan dan disetujui Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono yang turut serta dalam penerbangan tersebut," sambungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya