TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Tak Khawatir Suara di Pemilu 2024 Terbagi ke Gelora

PKS fokus pada strategi pemilu 2024

Logo baru PKS (Dok. PKS)

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tak khawatir suara di pemilu 2024 terbagi ke Partai Gelora. Padahal, banyak petinggi Partai Gelora yang pernah menjadi elite di PKS.

Misalnya, ada Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta yang pernah menjadi Presiden PKS. Kemudian ada Fahri Hamzah yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen PKS.

Fahri juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI menggunakan kendaraan PKS. Fahri kini memiliki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora. "Kami tidak khawatir," ujar juru bicara PKS, M Kholid kepada IDN Times, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Fahri Hamzah Bantah Ada Instruksi Istana Agar Partai Gelora Lolos KPU

Baca Juga: NasDem Usung Anies, Fahri Hamzah: Seperti Perjudian

1. PKS fokus pada strategi pemilu 2024

Juru Bicara PKS, M Khalid (batik) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kholid menegaskan, partainya kini sedang fokus meramu strategi untuk meraih suara maksimal di pemilu 2024. Dia berharap, PKS meraih suara sesuai target.

"InsyaAllah kami fokus kepada capaian atau target kami," kata dia.

2. PKS siapkan Aher untuk jadi cawapres Anies Baswedan

Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan bertemu pada Minggu (30/10/2022). (PKSFoto/Donny/pks.id)

Dalam kesempatan itu, Kholid menegaskan PKS tetap mengusulkan Ahmad Heryawan (Aher) menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024. Meski demikian, hingga kini koalisi perubahan tak kunjung deklarasi.

"Cawapres masih beliau (Aher)," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya