TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puja-puji Airlangga untuk Profesor Singapura yang Sebut Jokowi Jenius

Kishore menulis artikel berjudul "The Genius of Jokowi"

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pujian kepada Profesor dan Peneliti Institute di National University of Singapore, Kishore Mahbubani. Hal itu disampaikan Airlangga saat memberi sambutan di acara Golkar Institute.

Dalam acara itu, Kishore menjadi narasumber kuliah umum Kuliah Umum Golkar Institute dengan tema “Kepemimpinan Indonesia dalam G20: Tantangan Pascapandemi dan Harapan Negara Berkembang”.

Kishore merupakan akademisi Singapura yang menulis artikel berjudul "The Genius of Jokowi".

"Dari artikel ini, dapat dilihat bahwa Prof Kishore sangat mengerti tentang keadaan yang ada di Indonesia dari berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, dan pembangunan," ujar Airlangga dalam siaran secara virtual, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Profil Kishore Mahbubani, Akademisi Singapura yang Sebut Jokowi Jenius

1. Pujian lain dari Airlangga untuk Kishore

Profesor dan Peneliti Institute di National University of Singapore, Kishore Mahbubani dalam acara Executive Education Program for Young Political Leaders 4 pada Rabu (27/10/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selain itu, Airlangga memuji Kashore yang telah menulis buku "Has China Won". Menurutnya, buku tersebut membuat Kishore menjadi orang yang terkenal.

"Buku ini menjadi bahan pembicaraan dan membuat Prof Kishore diperhitungkan kemampuan akademiknya, terutama dalam pembahasan geopolitik," katanya.

Setelah itu, Airlangga membahas seputar agenda Presidensi G20 yang akan digelar di Indonesia. Agenda itu digelar hingga Oktober 2022.

2. Profil Kishore Mahbubani, Akademisi Singapura yang Sebut Jokowi Jenius

Akademisi di Lee Kuan Yew School of Public Policy dan mantan diplomat senior, Kishore Mahbubani (Dokumentasi Lee Kuan Yew School of Public Policy)

Sebelumnya, Nama Kishore Mahbubani mencuat usai menyebut Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai presiden yang jenius. Pernyataan itu dia sampaikan secara gamblang pada artikel berjudul "The Genius of Jokowi", yang ditayangkan oleh project-syndicate.org pada 6 Oktober 2021.

Dalam tulisan itu, Mahbubani memuji Jokowi karena berhasil menjamin keamanan dan stabilitas Indonesia sebagai negara demokrasi dengan muslim terbesar di dunia. Dia juga memuji upaya Jokowi dalam merangkul oposisi dengan memasukkan rival politiknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam jajaran kabinetnya.

Pada bidang ekonomi, dia memuji pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintahan Jokowi. Begitu pula dengan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang menjadi strategi Jokowi untuk menarik investasi dari luar negeri.

“Jokowi telah berhasil di salah satu negara paling sulit di dunia untuk diperintah. Jokowi bukan hanya memerintah secara kompeten. Dia juga mentapkan standar pemerintahan baru yang seharusnya membuat iri negara demokrasi besar lainnya,” demikian tulis Mahbubani.

Mahbubani menjadi perbincangan publik bukan saja karena memuji Jokowi, tapi karena latar belakangnya sebagai Dewan Penasihat Golkar Institute. Informasi itu diungkap oleh mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah melalui akun Twitter-nya.

Politikus Golkar, yang juga Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Tb Ace Hasan Syadzily juga mengonfirmasi keterangan tersebut. Dia menyampaikan bahwa Mahbubani kerap memberi input kepada Golkar terkait kebijakan publik. Namun, dia menegaskan bahwa keterangan Mahbubani soal Jokowi merupakan pandangannya sebagai seorang akademisi, tidak mencerminkan posisinya sebagai Dewan Penasihat Golkar Institute.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Disebut Jenius oleh Akademisi Kampus Singapura  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya