TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramai Kebocoran Data, Moeldoko Bicara Strategi Pemerintah

Moeldoko sebut cloud computing masih disimpan di luar negeri

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah data pribadi masyarakat, pejabat hingga negara diretas. Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengatakan pihaknya sedang membuat strategi untuk mencegah terjadinya kembali kebocoran data.

"Kemarin kita kumpulkan Kepala BSSN, berikutnya ada BUMN kan, berikutnya ada korporasi yang memiliki cloud-nya. Kalau ini kita satukan kita nanti akan mandiri di bidang cloud," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

"Sehingga, punya apa itu, bisa menjaga data dari intervensi orang lain, itu yang kita ingin ke depannya sebenernya," sambungnya.

Baca Juga: Marak Kebocoran Data, PSI Dorong Bahas RUU PDP Demi Perlindungan Data

Baca Juga: Mahfud Akui Ada Kebocoran Data Negara: Kebetulan Bukan Rahasia

1. Moeldoko sebut cloud computing Indonesia masih disimpan di luar negeri

Moledoko bertemu dengan Sri Sultan HB X di Kraton Jogjakarta, Jumat (2/10/2020) (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Moeldoko menyebut, cloud computing Indonesia saat ini masih disimpan di luar negeri. Oleh karena itu, dia mengumpulkan sejumlah stakeholder terkait hal tersebut.

"Kan cloud-nya orang luar, iya kan mesinnya orang luar. Kita bikin mesin sendiri enkripsinya dari BSSN ya kan," ucap dia.

Baca Juga: Moeldoko: Jangan Sampai Ada Gangguan di Pemilu 2024

2. Belum lapor ke Jokowi

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 13 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Moeldoko berharap, Indonesia bisa mandiri dalam hal digitalisasi data. Sehingga, data yang ada di dalamnya bisa terjaga dengan baik. Meski demikian, Moeldoko belum lapor ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait strategi itu.

"Belum sampai presiden sih, saya garap dulu di KSP, ya nanti kalau bentuknya semakin ok, kita lapor ke presiden," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya