Respons soal Koruptor Masih Buron, Jokowi: Biar KPK yang Jawab
Jokowi menegaskan pemerintah komitmen berantas korupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk memberantas tindak pidana korupsi. Namun, ketika ditanya mengenai sejumlah buronan korupsi, Jokowi menyerahkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya itu sangat teknis. Saya kira nanti biar KPK yang menjawab. Bahwa ada yang belum ketemu setahun, tapi baru 6 bulan ketemu kan juga ada. Ada juga yang memang belum ketemu, ya kalau memang barangnya ada, ya pasti ditemukan. Tapi KPK biar menjawab itu," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Luhut Tegaskan Tak Akan Berseberangan dengan Capres Pilihan Jokowi
Baca Juga: Jokowi Terkejut Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 Anjlok 4 Poin
1. Indeks persepsi korupsi anjlok
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga buka suara soal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022 yang anjlok. Jokowi mengatakan, hal itu menjadi masukan untuk pemerintah.
"Pemerintah mengikuti secara cermat beberapa survei sebagai bahan masukan untuk perbaaikan. Antara lain indeks demokrasi Indonesia, indeks persepsi korupsi, indeks negara hukum, global competitiveness index, dan lain-lain. Indeks persepsi korupsi yang diterbitkan beberapa hari yang lalu menjadi masukan bagi pemerintah dan juga bagi aparat penegak hukum untuk memperbaiki diri," kata dia.
Jokowi kemudian mengingatkan kepada seluruh jajaran di pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
"Saya tegaskan kembali, saya tidak akan pernah memberikan toleransi sedikit pun kepada pelaku tindak pidana korupsi," kata dia.
Baca Juga: Permudah Investasi, DKI dan Kementerian Investasi Integrasikan OSS
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok, Jokowi: Kami Akan Evaluasi