Sejarah Gempa di Sumatra Barat: Siri Sori Dihantam Tsunami Pada 1904
Gempa besar di Sumatra Barat terakhir terjadi pada 2009
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,1 pagi tadi. Gempa tersebut memiliki dampak kerusakan bangunan dan fasilitas publik hingga ada orang meninggal dunia.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan sejarah gempa bumi di Sumatra Barat yang pernah tercatat sejak 1835.
"Sumatra Barat ini telah mengalami sejarah gempa yang cukup panjang," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 6,2 Pasaman Dirasakan hingga Malaysia dan Singapura
1. Gempa pada 1835 terjadi di Padang
Dwikorita menjelaskan, gempa yang terjadi pada 26 Agustus 1835 terjadi di Padang. Gempa tersebut memiliki dampak kerusakan ringan dan retakan pada bangunan. Tak tercatat kekuatan gempanya.
Pada 5 Juli 1904, gempa terjadi di Siri Sori. Gempa tersebut mengakibatkan tsunami di Pantai Siri Sori.
Kemudian pada 28 Juni 1926, gempa yang berpusat di Padang Panjang mengakibatkan 354 orang meninggal dunia. Gempa ini juga menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Solok, Sawah Lunto dan Alahan Panjang.
Baca Juga: Sejarah Skala Richter, Magnitudo, hingga Arti Skala MMI Gempa Bumi