TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Indikator: Kepercayaan Publik kepada Polri Turun

Responden percaya Polri ungkap kasus pembunuhan Brigadir J

Suasana rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator melakukan jajak pendapat terhadap kepuasan publik terhadap Polri setelah adanya kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo. Hasilnya, kepuasan publik turun drastis.

Survei yang dilakukan Indikator pada 11-17 Agustus 2022 itu melibatkan 1.229 responden. Survei tersebut dilakukan melalui telepon dengan metode random digit dialing.

Margin of error dalam survei tersebut diperkirakan 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Dipecat Polri, Ferdy Sambo Ajukan Banding

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Minta Istri Ferdy Sambo Langsung Ditahan

1. Penegakan hukum dinilai buruk

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mia Amalia)

Mayoritas responden dalam survei Indikator menyatakan, penegakan hukum secara nasional dianggap buruk.

Berikut adalah hasilnya:

- Buruk: 29,6 persen
- Sedang: 26,5 persen
- Baik: 25 persen
- Sangat buruk: 8,1 persen
- Sangat baik: 4,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 6,4 persen

Ada tiga lembaga negara penegak hukum yang nilai kepercayaannya menurun. Tiga lembaga itu Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Polri.

Dari tiga lembaga itu, responden menyatakan tidak percaya sama sekali kepada Polri.

Berikut hasil survei yang ditampilkan dalam bentuk gambar!

Tingkat kepercayaan Polri menurun (Tangkap layar survei Indikator)

2. Responden sangat setuju Jokowi minta Kapolri usut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J

Responden juga menyatakan sangat setuju ketika Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan.

Berikut hasilnya:

- Sangat setuju: 52,6 persen
- Setuju: 39 persen
- Kurang setuju: 3,1 persen
- Tidak setuju sama sekali: 1,5 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 3,8 persen

Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Brigadir J: Ungkap Apa Adanya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya