TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Buka Muktamar Sufi, Jokowi Makan Siang Bareng Prabowo dan Ganjar

Jokowi, Prabowo, dan Ganjar, makan siang di Pekalongan

Presiden Jokowi makan siang bersama Prabowo dan Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuka Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah. Usai membuka acara itu, Jokowi makan siang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Momen makan siang itu dibagikan oleh Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana. Di meja makan, terlihat sejumlah makanan terhidang. Selain itu, nampak kelapa muda, durian, dan es jeruk.

"Ini suasana makan siang setelah muktamar di Rumah Makan Teras Bali Kota Pekalongan," ujar Ari kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Buka Muktamar Sufi, Jokowi Sebut Islam Indonesia Punya Peran Strategis

Baca Juga: Ulama Sufi Sebut Masyarakat Maroko dan Indonesia Ramah dan Toleran

1. Makan siang dengan suasana santai

Presiden Jokowi tinjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (9/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Ari menerangkan, makan siang itu berjalan dengan suasana santai. Dia menerangkan, setelah makan siang, Jokowi juga blusukan ke Pasar Grogolan, Pekalongan.

"Setelah makan siang, Presiden didampingi Ibu Negara serta rombongan termasuk Pak Ganjar dan Prabowo blusukan ke Pasar Grogolan Pekalongan," kata dia.

Baca Juga: Soal Nama Koalisi Indonesia Maju, Zulhas: Kelanjutan Program Jokowi

2. Jokowi buka Muktamar Sufi Inernasional

Presiden Jokowi membuka Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (29/8/2023). Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan Pekalongan menjadi tuan rumah Muktamar Sufi Internasional menjadi bukti Islam Indonesia tak lagi dianggap pinggiran.

"Pelaksanaan muktamar ini juga punya arti yang sangat penting, membuktikan bahwa Islam Indonesia tidak lagi berada di pinggiran, tetapi punya peran yang sangat strategi, berkontrbusi untuk membangun peradaban dunia yang damai dan harmonis. Muktamar ini mengejawantahkan nilai-nilai luhur tasawuf, thoriqoh, mendekatkan tasawuf dan thoriqoh kepada negara masing-masing," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi meyakini, nilai-nilai luhur nusantara, seperti saling menghargai, keramahan, sopan sanun, guyub, dan kearifan lokal lainnya dapat mewarnai Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan.

"Mari, kita terus merawat kerukunan, merawat toleransi, menolak ujaran kebencian, menolak fitnah dan hoaks, terus berdzikir dan mendoakan persatuan dan keselaamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya