Wacana Duet Jokowi-Prabowo Dinilai untuk Jabatan Presiden 3 Periode
Prabowo diyakini akan dapat "endorse" dari Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa bulan sebelumnya muncul ide yang ingin menduetkan Joko "Jokowi" Widodo dan Prabowo Subianto sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. Gagasan ini diusung oleh kelompok yang menamakan dirinya Jokpro 2024. Gagasan duet Jokowi-Prabowo ini sendiri awalnya dicetuskan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, yang kini kemudian menjadi Penasihat Jokpro 2024.
Terkait hal ini, pakar komunikasi politik Universitas Pelita, Harapan Emrus Sihombing mengatakan, Jokpro 2024 menduetkan Jokowi dan Prabowo hanya untuk kepentingan masa jabatan presiden tiga periode.
"Saya berpendapat apa yang dikatakan saudara Qodari bahwa kedekatan itu kemudian menjadi tiga periode, saya kira pandangan itu pandangan beliau (Qodari),” ujar Emrus dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Prabowo Puji Kinerja Jokowi, Jokpro: Peluang 3 Periode Makin Lebar!
Baca Juga: Daftar Jadi Peserta Pemilu, Prabowo: Bukti Gerindra Berbakti ke Negara
1. Prabowo dinilai loyal kepada Jokowi
Jokowi dan Prabowo sendiri akhir-akhir ini kerap tampil bersama. Keduanya tampak begitu akrab. Bahkan, Prabowo sering mengeluarkan pujian untuk Jokowi.
Menurut Emrus, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan dinilai loyal kepada Jokowi.
"Presiden berikan jabatan (menhan) itu karena Prabowo dinilai sosok yang loyal pada dia, dan kenyataannya sampai sekarang loyal. Salah satu buktinya Prabowo sering memberikan pujian kepada Jokowi kan. Nah itu satu bukti yang sangat loyal,” kata dia.