TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Minta Pesantren Bertransformasi di Hari Santri Nasional 2021

Pemerintah sudah siapkan sejumlah program

Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) menggelar acara webinar internasional di peringatan Hari Santri Nasional 2021 yang digelar secara virtual. Dalam acara tersebut, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta kepada pesantren untuk bertransformasi.

"Transformasi peran pesantren telah dikukuhkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2019," ujar Ma'ruf, Rabu (20/10/2021).

Ma'ruf mengatakan, ada tiga fungsi utama pesantren. Pertama, sebagai tempat pengkaderan pemikiran agama dan penyiapan ahli agama. Kedua, sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia. Kemudian ketiga, sebagai lembaga yang melakukan pemberdayaan masyarakat.

"Melihat ketiga fungsi utama tersebut, maka kebangkitan perekonomian pesantren harus dimulai dari para santri," katanya.

Baca Juga: PBNU Gelar Kick Off Hari Santri Nasional 2021

Baca Juga: Seribu Santri di Jombang Ikuti Vaksinasi TNI AL

1. Pemerintah sudah siapkan program untuk perkembangan ekonomi di pesantren

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, pemerintah sudah membuat sejumlah program untuk pemberdayaan pesantren. Seperti program Santripreneur dan Petani Muda yang diluncurkan pada 2018.

“Program ini membentuk wirausaha-wirausaha baru di pondok pesantren, termasuk regenerasi petani, dan mengembangkan potensi lahan non-produktif di pesantren,” katanya.

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga menyiapkan dukungan Kredit Usaha Rakyat Syariah (KUR Syariah) dan membentuk Bank Wakaf Mikro (BWM). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akses modal usaha.

“Untuk itu pesantren harus mampu memastikan kualitas produknya sesuai dengan selera pasar, sehingga memiliki nilai jual yang kompetitif,” kata Ma'ruf.

2. Santri diminta beradaptasi dengan perkembangan zaman

Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Lebih lanjut, Wapres meminta kepada santri untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Oleh karenanya, santri diminta untuk mempersiapkan diri mengadapi masa depan dengan baik.

“Jika pesantren tidak dapat beradaptasi dan bertransformasi sejalan dengan perubahan zaman, maka eksistensi pesantren dapat terancam, dan lulusannya pun akan menjadi orang asing di zamannya,” ujar Ma'ruf.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya