Emak-Emak Militan Datangi Bawaslu Minta Jokowi-Ma'ruf Didiskualifikasi
Mereka melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seratusan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (16/5).
Para pendukung paslon 02 mayoritas menamakan dirinya sebagai Emak-Emak Militan datang untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang dugaan kecurangan yang terjadi selama Pilpres 2019, dan menuntut paslon nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin didiskualifikasi.
Baca Juga: 4 Kecurangan Pemilu 2019 Versi Sandiaga Uno, Apa Saja?
1. Emak-emak menuntut agar mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2019
Dalam orasi yang berlangsung di depan kantor Bawaslu Sumsel, salah satu koordinator demonstrasi Dina Tanjung menilai, pemilu kali ini dinodai dengan indikasi kecurangan yang secara terstruktur, massif, dan brutal.
Indikasi kecurangan tersebut bukan hanya ucapan belaka, melainkan hal yang serius. Kubu 02 telah mengantongi sejumlah barang bukti yang telah dilaporkan ke Bawaslu untuk segera ditindak lanjuti.
"Hasilnya tidak akan pernah kami menerima pemilu curang. Bawaslu jangan bisu, Karena kecurangan itu masih terlihat. Maka dari itu paslon 01 harap didiskualifikasi," teriak Dina saat orasi.
Lantunan salawat juga terdengar dari peserta aksi damai tersebut. Menurut Dina aksi hari ini merupakan cara mereka memperjuangkan nasib kehidupan bangsa.
"Kami hanya emak-emak yang memikirkan nasib bangsa, nasib anak, cucu kami. Kami yakin aparat akan menjaga kami dengan baik. Kalian sudah disumpah. Semoga Allah memberikan azab bagi yang membawa kebatilan," ujar dia.
Baca Juga: Diduga Ada Kecurangan Pemilu di Jawa Tengah, Ganjar: Buktikan Saja