TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut Paling Intoleran, 10 Potret Damainya Natal di Kota Banda Aceh

Ada tarian Papua di gereja Katolik Banda Aceh

Umat Katolik di Banda Aceh menggelar Misa Natal di Gereja Katolik Hati Kudus (IDN Times/Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan baru merilis indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2019.

Hasilnya, Provinsi Papua di urutan paling atas dengan indeks 82,1. Sumatera Utara berada di urutan ke-10 dengan indeks 76,3. Namun Provinsi Aceh berada di urutan paling bontot atau ke-34 dengan indeks KUB 60,2 persen.

Dengan kata lain, Aceh adalah provinsi paling intoleran dengan keberagaman dibanding provinsi lainnya.

Meski demikian, Aceh membuktikan bahwa pada Natal 2019, para umat nasrani bebas merayakan Natal dengan damai, Rabu (25/12).

Berikut 10 potret perayaan natal di salah satu gereja katolik terbesar dan tertua di Kota Banda Aceh.

1. Umat Katolik di Banda Aceh menggelar Misa Natal di Gereja Katolik Hati Kudus. Ini merupakan gereja katolik terbesar dan tertua di Banda Aceh, didirikan tahun 1946

Baca Juga: Polda Aceh Bongkar Sindikat Pengoplos BBM, Tiga Orang Ditangkap

2. Ibadah dipimpin langsung oleh Pastur Ibrahim Libero OCD asal Kupang, Nusa Tenggara Timur

3. Pastor Ibrahim mengatakan tahun ini tema yang diambil adalah hidup sebagai sahabat bagi semua orang. Tema ini juga diseragamkan dengan gereja Katolik lainnya di Indonesia.

4. Uniknya, sebelum Misa Natal dimulai sejumlah pemuda menampilkan tarian asal Papua.

5. Saat ini di Kota Banda Aceh hanya ada empat gereja dan semuanya menggelar Misa Natal pada hari ini

6. Polda Aceh mendirikan pos keamanan di empat gereja yang ada di Banda Aceh untuk memberi kenyamanan kepada umat Nasrani saat menjalankan ibadah

7. Total ada sebanyak 2.435 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Provinsi Aceh

8. Ada juga pohon natal yang akan bersinar terang di Gereja Katolik ini saat malam hari

9. Tarian Papua dipilih untuk melambangkan ujung timur Indonesia, sedangkan Banda Aceh adalah ujung Barat Indonesia. Sehingga merangkum bahwa keberagaman Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa bersatu di Banda Aceh

Baca Juga: Sejak Bencana Tsunami Aceh, 26 Desember Jadi Hari Pantang Melaut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya