FPI Minta Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Penusukan Ustaz di Aceh
Jika dianggap sepele, jangan salahkan pengadilan jalanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Penyerangan disertai penusukan terhadap seorang ustaz yang sedang mengisi ceramah di Kabupaten Aceh Tenggara, mendapat perhatian serius umat Islam di Provinsi Aceh.
Salah satunya dari organisasi Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Aceh. Organisasi ini mengecam insiden berdarah yang dilakukan oleh pelaku MA, mantan personel kepolisian Republik Indonesia.
"Kami, FPI sangat menyesalkan insiden berdarah yang dilakukan oleh orang anti ulama dan anti agama seperti komunis, mulai merambah Aceh," kata Ketua FPI Provinsi Aceh, Teungku Muslim At Thahiri, Jumat (3/10/2020).
Seperti yang diketahui, Ustaz Muhammad Zaid Maulana (36) mendapat penyerangan dari seorang warga saat sedang menyampaikan ceramah dalam acara memperingati maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Masjid Al Husna, Gampong Kandang Mbleng Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, pada Kamis (29/10/2020) malam.
Baca Juga: Begini Kronologis Penusukan Ustaz Zaid saat Sedang Isi Ceramah di Aceh
1. Upaya pembunuhan terhadap penceramah atau ustaz mulai terjadi, sangat memalukan Aceh
Teungku Muslim mengatakan, upaya pembunuhan terhadap penceramah atau ustaz yang biasa sering terjadi di luar kini sudah mulai terjadi di Aceh.
"Maka ini sangat memalukan Aceh, karena Aceh Serambi Makkah dan daerah yang diberlakukan syariat Islam kafah maka insiden seperti ini tak pantas terjadi di Aceh," ujarnya.
Baca Juga: [BREAKING] Lagi Isi Ceramah Maulid, Ustaz Zaid Tiba-tiba Ditusuk