Terdampar di Laut, 94 Orang Rohingya Ditolong Kapal Nelayan Aceh
30 di antaranya merupakan anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Utara, IDN Times - Puluhan warga negara asing asal Myanmar yang belakangan diketahui merupakan etnis Rohingya ditemukan terombang-ambing di perairan Selat Malaka. Diduga kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Kepala Kepolisian Sektor Seunuddon, Inspektur Polisi Satu M Jamil mengatakan, kapal ditemukan empat mil dari pesisir pantai Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
“Ditemukan 4 mil dari pesisir pada Rabu (24/6) siang, sekira pukul 12.00 WIB, satu unit kapal motor nelayan dengan nomor lambung 2017.811 yang mengangkut warga negara asing (etnis Rohingya),” kata M Jamil, Rabu (24/6).
1. Para etnis Rohingya menumpang kapal nelayan dikarenakan kapal meraka mengalami kerusakan
Imigran gelap asal Myanmar tersebut dikatakan awalnya berlayar menggunakan kapal motor yang mereka bawa sendiri dari negaranya. Akan tetapi, di tengah laut kapal tersebut mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan mereka terombang-ambing.
Keberadaan para warga negara asing tersebut pertama kali ditemukan pada Senin (21/6) lalu, oleh tiga nelayan Aceh yang saat itu sedang berlayar menggunakan kapal motor dengan nomor lambung 2017.811.
“Melihat kapal mau tenggelam, para nelayan Aceh pun coba membantu dan mengevakuasi warga negara asing tersebut,” ujar Jamil.
Baca Juga: Rohingya Jadi Korban Hoaks, Bangladesh Diminta Buka Akses Internet
Baca Juga: Amnesty: Pengungsi Rohingya di Kamp Bangladesh Rentan Virus Corona