Dampak COVID-19, Lembaga Konservasi Satwa di Madiun Darurat Pangan
Pihak manajemen galang dana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun,IDN Times - Jajaran manajemen ‘Madiun Umbul Square’ mengalami kesulitan biaya operasional dan perawatan sejumlah satwa di tengah pandemik COVID-19. Lembaga konservasi satwa di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun itu akhirnya menggeser sejumlah anggaran demi kesehatan dan kelangsungan satwa yang dikonservasi.
“Kami juga mengajukan dana untuk belanja tak terduga kepada pemkab dengan nilai Rp200 juta,” kata Direktur Madiun Umbul Square Afri Handoko, Selasa (19/5).
1. Akibat ditutupnya destinasi wisata Madiun Umbul Square
Salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Madiun itu mengajukan dana untuk menopang pemenuhan pakan maupun nutrisi satwa. Sebab, sumber pendapatan dari kunjungan wisata tak dapat lagi diandalkan. Madiun Umbul Square sudah ditutup sejak Maret lalu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Adapun kebutuhan pelestarian satwa membutuhkan dana sekitar Rp20-50 juta setiap bulan. Belanja rutin itu di antaranya untuk pembelian pakan dan nutrisi satwa di destinasi wisata yang berada di wilayah perbatasan Madiun-Ponorogo tersebut.
Baca Juga: Check Point Madiun Diperketat, Pemeriksaan Dilakukan Hingga Empat Kali
Baca Juga: Anggaran Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Baru Terserap Rp2,1 M
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.