Duh! 44 Desa di Ngawi Dilanda Krisis Air Bersih
Droping mulai dijalankan sejak awal September
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Sebanyak 44 desa di Kabupaten Ngawi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau kali ini. Lokasinya tersebar di wilayah 10 kecamatan, seperti Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Padas, dan Karangjati.
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak, pihak BPBD terus melakukan pengiriman. Droping itu mulai dijalankan pada awal September lalu. Adapun alokasi yang didapat setiap desa rata-rata berkisar antara 15 hingga 20 tangki air.
Baca Juga: 5 Desa di Mojokerto Kekeringan, 590 Tangki Air Disiapkan
1. Sekitar 15 ribuan warga terdampak
Pengiriman berlangsung setelah ada permintaan dari pemerintah desa yang diajukan kepada BPBD. Kemudian, dilakukan inventarisasi agar warga dengan jumlah sekitar 15 ribu orang mampu memenuhi kebutuhan air bersih. Terutama untuk memasak.
"Kalau untuk mandi masih dapat mengambil dari sungai yang kondisinya juga mulai mengering," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ngawi, Teguh Puryadi, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Intensitas Hujan Naik, BPBD Jatim Masih Siaga Kekeringan dan Karhutla
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.