Kakak Beradik Tewas Tertabrak Kereta Api di Ngawi
Saat mengantar makanan ke kerabat jelang Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Dua orang yang merupakan pengayuh sepeda dan yang dibonceng tewas tertabrak kereta Sri Tanjung di Kabupaten Ngawi, Minggu (9/5/2021). Korban dari peristiwa itu berrnama Pinkan Andarista (20) dan Aini (6), adiknya warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng.
Mereka meregang nyawa di perlintasan tanpa palang pintu atau KM 183 2 di desa setempat. Tubuh kakak beradik ini terpelanting hingga lebih dari 20 meter dari lokasi kejadian. Keduanya akan mengantar makanan ke kerabat yang menjadi tradisi maleman atau menjelang Lebaran kata Kepala Desa Tambakromo, Muhammad Suhadi.
Baca Juga: Brak! Nyetir Mobil Sendiri, Mahasiswi Sidoarjo Tertabrak Kereta Api
1.Korban meregang nyawa di lokasi kejadian
Ia tidak mengetahui persis kecelakaan maut tersebut. Hanya saja, sebelum kejadian suara klakson kereta api terdengar cukup lama di sekitar tempat kejadian. Sesaat kemudian, sejumlah warga nampak berlari ke arah rel jalur ganda di desa setempat.
Sepeda onthel yang dikendarai Pinkan diketahui ringsek. Sementara, kedua korban dinyatakan meninggal seketika. Warga menutupi dua tubuh tidak bernyawa dengan daun pisang. Kejadian itu akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Pikap Tertabrak Kereta Barang di Tulungagung, Tak Ada Korban Jiwa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.