Pertamina Salurkan Rp1,7 Miliar Bantuan Kemitraan Pinky Movement
Dorong penggunaan LPG tepat sasaran di Sulut dan Gorontalo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Sebagai salah satu upaya mendorong penggunaan LPG tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi menyalurkan bantuan modal usaha berupa bantuan dana bergulir Program Kemitraan Pinky Movement senilai Rp1,7 miliar kepada 37 mitra UMKM outlet LPG dan UMKM lainnya di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Penyerahan simbolis bantuan tersebut diserahkan oleh Sales Area Manager Pertamina Sulawesi Utara dan Gorontalo, Fachrizal Imaduddin dan Sr. Spv Communication & Relations Pertamina MOR VII kepada Mitra Binaan UMKM Outlet LPG pada Selasa Siang (24/11) bertempat di Hotel Four Point Manado, Sulawesi Utara.
Pinky Movement merupakan salah satu Program Kemitraan Pertamina yang memberikan pinjaman modal usaha kepada UMKM outlet LPG untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjual LPG non subsidi maupun UMKM pengguna LPG subsidi yang ingin beralih menggunakan LPG non subsidi.
Baca Juga: Komitmen Direksi dan Komisaris, Pertamina Luncurkan Piagam New Pertamina
1. Program Pinky Movement sangat membantu UMKM
Darsono, salah satu mitra binaan UMKM Kuliner yang mendapatkan pinjaman modal usaha melalui program Pinky Movement mengaku program ini bagi UMKM sangat membantu, apalagi sekarang dengan adanya dampak pandemi COVID-19, omzet usaha hariannya menurun sampai 40%.
“Saya memiliki usaha warung pojok yang menjual sembako, jual ikan masak dan kebutuhan sehari-hari. Saya mengikuti program ini karena berharap dapat meningkatkan ekonomi, apalagi kedepan kita harus membiasakan masyarakat untuk mengenal LPG Non-Subsidi Pertamina, Bright Gas dan membantu mengedukasi terkait LPG Tepat Sasaran,"ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah Unit Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan sasaran program Pinky Movement diantaranya pangkalan LPG, usaha kuliner, peternakan, pertanian, jasa laundry dan lainnya yang ingin beralih menggunakan tabung Bright Gas.
“Tujuan program Pinky Movement agar pelaku UMKM dan masyarakat dapat meningkat kapabilitasnya sehingga menggunakan LPG sesuai dengan status sosial masyarakat tersebut, sehingga penyaluran LPG 3kg bersubsidi hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berhak,” tegasnya.
Editor’s picks
Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Ikut Penuhi Kebutuhan Pangan di Timur Indonesia