Demi Keberlangsungan Energi, Pertamina Terus Jaga Produksi Hulu Migas
Produksi migas Pertamina cukup stabil dan terjaga baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pertamina tetap menjaga tingkat produksi untuk memenuhi target produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional serta keberlangsungan penyediaan energi saat pandemik melanda dunia dan harga minyak yang belum stabil. Pada triwulan I-2020, Pertamina mencatat produksi hulu migas sebesar 918,8 MBOEPD (ribu barel setara minyak bumi per hari).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan produksi migas pada triwulan I-2020 cukup stabil dan terjaga dengan baik. Rinciannya, produksi minyak bumi rata-rata sebesar 420,4 MBOPD (ribu barel per hari), sedangkan produksi gas bumi mencapai rata rata sebesar 2887,9 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari).
1. Kinerja positif berbagai anak usaha menopang pencapaian produksi migas Pertamina
Menurut Fajriyah, pencapaian produksi migas Pertamina ditopang kinerja positif berbagai anak perusahaan hulu Pertamina yang berhasil berproduksi sesuai target yang ditetapkan.
"Sejumlah sumur baru yang selesai dibor pada 2019 telah mulai berproduksi pada awal tahun ini, serta upaya pemeliharaan sumur-sumur (work over dan well services) yang ada menjadikan produksi migas Pertamina relatif stabil," ujar Fajriyah.
Fajriyah menambahkan, sejumlah anak perusahaan hulu Pertamina yang menyumbang produksi di atas target, antara lain Pertamina EP (PEP) untuk produksi gas dan Pertamina Hulu Indonesia (PHI) untuk produksi minyak. Selain itu, anak perusahaan hulu di luar negeri, yakni Pertamina International EP (PIEP) juga berhasil meningkatkan produksi gasnya, terutama di lapangan Aljazair.