TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Sambut 11 Menteri Pendidikan ASEAN di Forum SEA PD on ECCE

Indonesia akan kembali menjadi ketua ASEAN pada 2023

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), didukung oleh ASEAN Secretariat dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) siap menyambut kedatangan menteri pendidikan dari 11 negara kawasan Asia Tenggara, duta besar negara-negara Asia Tenggara untuk Indonesia, serta ratusan delegasi dan pembicara di Hotel St Regis Jakarta, 25 - 26 Juli 2023.

Pada pertemuan tersebut, Kemendikbudristek akan melaksanakan Regional Consultation Meeting on Declaration on Early Childhood Care and Education sebagai bagian dari forum Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE) yang akan melibatkan para menteri pendidikan dari negara-negara anggota ASEAN.

 

Baca Juga: Nadiem Hapus Tes Calistung, P2G Minta Kemendikbud Atur Sanksi  

1. Forum SEA PD on ECCE berkaitan dengan transformasi PAUD di kawasan ASEAN

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di ASEAN Secretariat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebanyak 11 menteri yang dijadwalkan hadir pada forum tersebut antara lain Menteri Pendidikan Philipina; Sara Zimmerman Duterte, Menteri Pendidikan Kamboja; Dr Hang Chuon Naron, Menteri Pendidikan Malaysia; Fadhlina binti Sidek, Menteri Pendidikan Thailand; Ms Treenuch Thienthong, Menteri Pendidikan Myanmar; Dr Nyunt Pe, Menteri Pendidikan Brunei Darussalam; Datin Seri Setia Dr Hajah Romaizah binti Haji Md Salleh, Menteri Pendidikan Singapura; Chan Chun Sing, Menteri Pendidikan Vietnam; Dr Nguyen Kim Son, Menteri Pendidikan Timor Leste; Armindo Maia, Menteri Pendidikan Laos; Prof Dr Phout Simmalavong, serta Menteri Pendidikan Indonesia; Nadiem Anwar Makarim.

Forum SEA PD on ECCE akan membahas draf naskah deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara yang berkaitan dengan transformasi Pendidikan Anak Usia Dini di kawasan ASEAN. Deklarasi tersebut diharapkan dapat diadopsi pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 yang akan dilaksanakan pada awal September 2023.

2. Refleksi negara-negara ASEAN dalam memulihkan ketertinggalan tumbuh kembang PAUD pascapandemik COVID-19

Yayasan AHM Gelar Edukasi Lalu Lintas untuk Anak Usia Dini (Dok. IDN Times)

Selain perwakilan menteri pendidikan dari seluruh negara anggota ASEAN, kegiatan ini juga melibatkan Sekretariat ASEAN dan mengundang tenaga ahli, mitra pembangunan, organisasi internasional serta organisasi non-pemerintahan di bidang PAUD. Pertemuan ini akan membahas sejumlah tema mengenai Pendidikan Anak Usia Dini dengan tujuan menghasilkan draf Deklarasi Bersama Menteri Pendidikan Negara ASEAN yang mencakup komitmen pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini. 

"Melalui forum ini, kita akan menyepakati deklarasi yang merefleksikan upaya negara-negara ASEAN dalam mempercepat transformasi PAUD dan memulihkan ketertinggalan masa belajar tumbuh kembang (learning and development loss) pasca pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Iwan Syahril, dikutip dari siaran pers Kemendikbudristek.

Iwan menambahkan, untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD diperlukan pengarahan semua aspek terkait, seperti akses, implementasi kebijakan, peningkatan, kualitas, program pengembangan kapasitas, komitmen keuangan, dan kolaborasi regional agar di masa mendatang PAUD semakin baik.

“Hari ini kami menekankan komitmen yang lebih tinggi terhadap pengembangan Deklarasi PAUD yang berhasil dirumuskan sejauh ini berkat kerja sama antara Kemendikbudristek RI, Sekretariat ASEAN, UNESCO, ARNEC, SEAMEO CECCEP, dan Tanoto Foundation. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah merumuskan draf deklarasi. Saya yakin bahwa deklarasi ini akan menjadi ujung tombak untuk lebih menekankan
pentingnya pendidikan sejak anak di usia dini,” tuturnya.

Baca Juga: Kemendikbud Batalkan Formasi 3.043 Guru PPPK: Ada Pergeseran Nama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya