TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Latih Juru Kampanye Muda, Teladani Intelektual Bung Karno

Juru kampanye muda dilatih untuk hadapi pemilu 2024

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berfoto bersama awak media di hari terakhir rakernas. (dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional menjelang Pemilu 2024. Pelatihan digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

Kepala Badan Diklat DPP PDIP Daryatmo Mardiyanto mengatakan, pelatihan digelar untuk mengajarkan, mengasah keterampilan, dan mengembangkan inovasi.

"Sesuai penugasan untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal 6-7 bulan, pelatihan ini digelar untuk mengajarkan, mengasah keterampilan komunikasi politik, dan mengembangkan inovasi memasuki masa kampanye guna mencapai kemenangan pada pemilu mendatang," ujar Daryatmo dilansir dari ANTARA, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Bila Tak Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Buka Opsi PKB Pindah ke PDIP

Baca Juga: PDIP Laporkan Rocky Gerung Ke Polda Banten Soal Hinaan ke Jokowi 

1. Pelatihan diikuti 100 peserta

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memakaikan jaket PDIP ke Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (dok. PDIP)

Pelatihan yang diikuti 100 peserta itu digelar pada 5 dan 6 Agustus 2023. Ratusan peserta berasal dari 32 dewan perwakilan daerah (DPD). Rinciannya, 64 peserta dari DPD di luar Pulau Jawa dan 24 orang dari DPD PDIP di Pulau Jawa.

Selain itu, terdapat 12 orang utusan sayap dan badan partai. Peserta yang mengikuti pelatihan merupakan kader muda PDIP yang dipersiapkan menjadi jurkam di Pemilu 2024.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Prabowo Naik Pengaruh Renggangnya PDIP-Jokowi

2. Pelatihan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan partai

Ketua Umum PDIP Megawati dan Ganjar Pranowo bertemu petinggi PPP bahas soal Pilpres 2024 (IDN Times/Amir Faisol)

Daryatmo menjelaskan, kader-kader partai baru harus bisa memanfaatkan teknologi untuk berkampanye.

"Pelatihan ini dibuat PDIP sebagai bentuk komitmen dan keseriusan partai dalam menghadapi pemilu, sebagai bagian dari mata rantai kerja partai dalam mewujudkan cita-cita bersama," sambungnya.

Daryatmo menyebut, pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan para juru kampanye muda yang militan, berintegritas, dan berdedikasi dalam membesarkan partai sekaligus menstransformasi ideologi Pancasila Bung Karno.

Baca Juga: PDIP Terima Bantuan Dana Parpol Rp28 Miliar dari Pemerintah

3. Jurkam harus teladani dan belajar dari intelektual Bung Karno

Ir Sukano, Presiden Indonesia pertama. (Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto meminta para jurkam muda meneladani tradisi intelektual Bung Karno.

"Idenya harus segar, radikal, dan merubah," ujar Hasto.

Dia menuturkan, keterampilan intelektual Soekarno sudah bisa menghadirkan gagasan pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada usia muda, 26 tahun. Hasto berpesan, jurkan muda harus belajar dari negara-negara seperti India dan Tiongkok untuk mengembangkan kemajuan di tengah kekurangan yang ada.

"Menjadi jurkam bukan hanya sekadar memiliki keterampilan berbicara, melainkan harus ada kesatuan antara pikiran dan hati," ujar Hasto.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya