TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Berhasil Evakuasi WNI dari Afghanistan, Total 26 Orang

Evakuasi dilakukan dengan pesawat TNI Angkatan Udara

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika memberikan briefing (Dokumentasi Kementerian Luar Negeri)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan, yang kini telah dikuasai Taliban.

Melalui postingan di Twitter pada Jumat (20/8/2021), Retno mengatakan, evakuasi dilakukan dengan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

“Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU. Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia,” tulisnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Negara, Taliban Kuasai Harta Afghanistan 1 Triliun Dolar

1. Total 26 WNI yang dievakuasi

Anggota Pasukan Khusus Afghanistan pergi setelah misi tempur melawan Taliban, di provinsi Kandahar, Afghanistan, Selasa (13/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui.

Dalam postingan tersebut, Retno menjelaskan, ada 26 WNI yang berhasil dievakuasi dari Kabul. Total tersebut sudah termasuk sejumlah warga asing yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan WNI dan juga staf lokal KBRI.

“Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staff KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI),” tulisnya.

Baca Juga: Warga Afghanistan Cerita Pemandangan Mengerikan di Bandara Kabul

2. Upaya evakuasi WNI

Mantan Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jalil Ahmad.

Sebelumnya pada Senin, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, hingga hari itu baru 15 WNI yang telah melaporkan keberadaannya di Afghanistan. Jumlah tersebut belum termasuk staf yang bertugas di KBRI Kabul.

Mereka antara lain bekerja sebagai ekspatriat, bekerja di badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan menikah dengan warga Afghanistan.

“Mereka semua dalam kondisi baik dan aman. Kemlu dan KBRI Kabul terus memantau perkembangan eskalasi keamanan di Afghanistan,” kata Judha.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya