Kesulitan Melihat Setelah Vaksinasi, Kondisi Jurnalis Jawa Pos Membaik
Jurnalis Dean Cahyani telah dirawat 8 hari di Rumah Sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kondisi News Anchor Jawa Pos TV Dean Cahyani, yang sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah menjalani vaksinasi COVID-19 di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (25/2/2021), telah membaik.
“Semakin membaik hari ini. Alhamdulillah. Kemarin sempat drop sehabis alergi vaksin itu diikuti sama Hb ku yang rendah sekitar 8, dicek dari hasil lab,” katanya dalam pesan singkat kepada IDN Times, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Kominfo Gelar Vaksinasi bagi 5.512 Awak Media se-Jabodetabek
Baca Juga: [FOTO] Vaksinasi COVID Massal di Tangerang, dari Pedagang Hingga Guru
1. Mata dan bibir mengalami pembengkakan pasca vaksinasi
Sebelumnya, pasca menerima vaksin COVID-19, Dean mengatakan dirinya menjalani proses observasi di GBK selama 30 menit seperti yang dianjurkan. Namun pada saat itu ia tidak mengalami gejala apapun yang signifikan, hanya gemetar sesaat. Ia juga mengaku sempat merasa lapar setelah disuntik vaksin, namun langsung mengisi perut setelahnya.
Setelah proses observasi selesai, ia kembali ke kantor untuk bekerja dan melakukan siaran. Pada saat sedang bersiap, ia baru mulai merasakan gejala muncul.
“Pas di makeup, badan mulai merasa demam dan lemas sekali kemudian saya minum teh panas supaya gak mual dan gak lemas,” katanya. “Kejadian bengkak itu mulai ketika saya siaran, saat baca teleprompter, mata mulai berair dan perih. Saya pikir gatal biasa, lalu muncul benjolan di bawah mata kiri, kemudian membesar terus hingga akhirnya siaran selesai. Lalu bengkak yang sama muncul juga di mata sebelah kanan,” katanya.
Setela itu ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke KIPI karena bengkaknya bertambah besar dan membuatnya kesulitan melihat.
Baca Juga: Kominfo Gelar Digital Literasi Sekaligus Vaksinasi Awak Media
Baca Juga: Punya Penyakit Bawaan Tapi Mau Vaksinasi COVID-19? Ini Kata Dokter IDI