TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penumpang Palsukan Identitas PCR, Begini Penjelasan Citilink

Penumpang tersebut ternyata positif COVID-19

Instagram.com/citilink

Jakarta, IDN Times - Maskapai Citilink akhirnya buka suara terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen tes PCR yang dilakukan seorang penumpang pada penerbangan Citilink rute Jakarta-Ternate pada Minggu (18/7/2021).

Dalam pernyataan pada Senin (19/7/2021), VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, penumpang tersebut telah melalui serangkaian proses pemeriksaan dokumen perjalanan oleh petugas di bandara keberangkatan.

Namun demikian, Resty menyebut, pihak maskapai akan berkoordinasi lebih intens kepada seluruh stakeholders, untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan penumpang sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Kami turut mengimbau kepada seluruh penumpang Citilink untuk selalu mematuhi persyaratan dokumen perjalanan, dengan melakukan pembaharuan informasi secara berkala mengenai ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, baik di bandara keberangkatan maupun di bandara yang akan dituju,” ujarnya.

Baca Juga: Duh! Pria Penumpang Pesawat Ini Palsukan Data PCR dengan Pakai Cadar

1. Kronologi kejadian dugaan pemalsuan surat tes PCR

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Menurut Resty, penumpang yang melakukan dugaan pemalsuan data tersebut menggunakan identitas dan dokumen PCR dengan hasil negatif milik istrinya. Hal tersebut diketahui setelah ia mendarat di Ternate dan semua penumpang sudah turun dari pesawat.

“Pramugari Citilink melihat bahwa penumpang yang diduga perempuan dengan menggunakan jilbab dan jaket panjang masuk ke dalam toilet pesawat (lavatory). Kemudian, ketika keluar dari lavatory, penumpang ini terlihat sebagai laki-laki dengan menggunakan kaos pendek, di mana jaket dan hijabnya terjuntai,” katanya.

Baca Juga: Penumpang Garuda dan Citilink Bisa Vaksinasi Gratis! Begini Caranya

2. Pramugari melapor kepada petugas darat dan keamanan

Protokol kesehatan di Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Resty lebih lanjut mengatakan, setelah itu, pramugari Citilink tersebut segera melaporkan kepada petugas darat dan keamanan di bandara kedatangan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dan diketahui bahwa boarding pass dan KTP penumpang tersebut berbeda,” terangnya.

Selanjutnya, kata Resty, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen penerbangan yang telah dilakukan petugas darat setempat, penumpang yang diduga telah memalsukan dokumen penerbangan tersebut telah diserahkan kepada kepolisian dan satgas gabungan setempat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya