Tanggapan Kemenlu Soal Prabowo Tokoh Penting Normalisasi RI-Israel
Hubungan Israel-Indonesia disebut media asing semakin dekat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan posisi Indonesia terkait hubungannya dengan Israel dan juga penyelesaian konflik Palestina-Israel masih sama.
“Apa yang sudah disampaikan Ibu Menteri Luar Negeri sudah sangat jelas bagaimana kita melihat proses ke depannya dalam penyelesaian konflik Palestina Israel. Jadi kita berpegang pada posisi prinsip Indonesia. Kita melihat kesepakatan internasional, bagian dari solusi damai berangkat dari two state solution. Jadi kita berpegang pada hal tersebut dan juga berbagai resolusi yang juga dilakukan oleh UN (PBB) untuk kemudian kita bisa berbicara what next-nya,” kata Faizasyah dalam press briefing, Kamis (20/1/2022)..
Baca Juga: Media Asing Sebut Prabowo Tokoh Penting di Balik Normalisasi RI-Israel
Baca Juga: Media Asing Sebut Prabowo Tokoh Penting di Balik Normalisasi RI-Israel
1. Prabowo tokoh penting di balik normalisasi RI-Israel
Pernyataan itu merupakan tanggapan yang diberikan terkait pertanyaan tentang posisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang disebut oleh media asing The Jerusalem Post, sebagai tokoh penting di balik normalisasi RI-Israel. Media tersebut menyebut hubungan Israel-Indonesia semakin dekat sepanjang 2021.
Salah satu momen yang merekatkan hubungan kedua negara adalah kerja sama pertanian, yang andil pentingnya diperankan oleh Prabowo melalui proyek food estate. Prabowo sempat bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional, Eyal Hulata, pada sebuah konferensi di Manama November lalu. Dia juga bertemu dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner.
Setelah foto pertemuan itu diunggah, Prabowo mengatakan bahwa kedua negara tidak dilarang untuk berkomunikasi demi kepentingan nasional, sekalipun Indonesia-Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.
Baca Juga: Prabowo Terekam Kamera Berbincang dengan Wakil Israel di Bahrain
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Bersedia Disuntik Booster Vaksin Nusantara