[UPDATE] 181 Orang Meninggal dan 47 Jiwa Hilang Akibat Bencana di NTT
Satuan tugas berhasil masuk ke daerah terisolir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi, mengatakan jumlah korban meninggal akibat bencana Siklon Tropis Seroja mengalami peningkatan. Per hari ini, Rabu (14/4/2021), jumlah korban meninggal dunia terhitung mencapai 181 jiwa.
Ia mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi tim penyelamat yang melakukan pencarian para korban di desa-desa, sehingga baru bisa menemukan jenazah-jenazah tersebut.
“Mengingat kondisi daerah yang sangat sulit, oleh sebab itu, per hari ini yang meninggal dunia adalah 181 jiwa,” kata Josef dalam konferensi pers virtualnya.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Buaya Muncul di Permukiman saat Banjir Bandang NTT?
1. Total korban hilang masih 47 jiwa
Josef lebih lanjut mengatakan total korban yang hilang masih tetap sama seperti kemarin, yaitu sebanyak 47 jiwa. Sementara korban luka sebanyak 250 jiwa.
Ia mengatakan korban luka tersebut kebanyakan mengalami luka ringan.
“Yang luka berat dirawat di rumah sakit. Pada umumnya sudah mendekati kesembuhan,” paparnya.
Baca Juga: Gubernur NTT Tolak Berlakukan Status Bencana Nasional, Kenapa?