TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat! Ini Daftar 18 Kecamatan di Jakarta yang Rawan Banjir 

BNPB imbau warga 18 kecamatan di DKI waspada

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 18 kecamatan di Jakarta disebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rawan mengalami banjir. Hal itu disebut berpeluang terjadi sampai 18 Juli mendatang.

Kata BNPB, berdasarkan kajian InaRisk, dalam keterangannya Sabtu (16/7/2022), ada 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta delapan kecamatan di Jakarta Barat berpotensi alami banjir sedang hingga tinggi.

Adapun wilayah-wilayah yang tergolong rawan banjir di Jakarta Selatan antara lain Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Jagakarsa, dan Pancoran. Untuk wilayah Jakarta Timur adalah Kramat Jati dan Jatinegara.

Sedangkan wilayah Jakarta Barat, ada di Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Kembangan.

Baca Juga: 10 RT di Pondok Pinang Banjir Hingga 1 Meter Lebih 

1. BMKG sampaikan peringatan dini

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada 16-17 Juli siang hingga sore.

BMKG juga menyampaikan peringatan dini soal potensi hujan disertai kilat di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada 18 Juli sore hingga malam.

Baca Juga: Bayi Dievakuasi Dramatis, Ada 14 Titik Banjir di Tangsel

2. BNPB imbau warga di daerah rawan banjir pantau prakiraan cuaca BMKG

Ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sementara itu, BNPB dalam keterangan resminya, Sabtu (16/7/2022) mengimbau warga di daerah-daerah yang rawan banjir untuk memantau prakiraan cuaca BMKG dan memeriksa risiko bencana di wilayah tempat tinggal melalui InaRISK.

BNPB juga meminta pemerintah daerah sampaikan peringatan dini banjir kepada warga melalui jaringan komunikasi dan melakukan langkah-langkah evakuasi jika hujan dengan intensitas tinggi turun selama 1 jam lebih.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya