TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan Era Jokowi Dinilai Punya Multiplier Effect Bagi Daerah

Pemerataan pembangunan infrastruktur dianggap terjadi

Ilustrasi - Jalan Tol Seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura (20,40 Km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Dok. PT Hutama Karya (Persero) Tbk)

Jakarta, IDN Times - Pembangunan infrastruktur yang getol dilakukan di era Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dinilai berdampak pada kehidupan di daerah.

Sebabnya, ini berkait pemerataan pembangunan infrastruktur, sehingga ada yang berubah bukan hanya di kota-kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Akui Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Belum Sempurna

1. Multiplier effect bagi daerah

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi juga meninjau pembangunan Jalan Lingkar Nias Barat dan Jembatan Idano Sibolou di Nias Barat, Rabu (6/7). Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan, khususnya di Nias Barat.

Menurut akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Dr Sawedi Muhammad, pembangunan infrastruktur era Jokowi menimbulkan multiplier effect, terutama bagi daerah. Hal tersebut menurut dia dapat menurunkan angka kesenjangan.

“Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kita apresiasi kinerja pemerintah,” ujar Sawedi, dalam keterangannya, disitat Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: UU IKN Direvisi, Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan

2. Hal mendasar dorong kesejahteraan

Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sawedi yakin infrastruktur adalah hal mendasar untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Sebab berkat infrastruktur angka penyerapan tenaga kerja di daerah dapat ditingkatkan.

“Kita optimis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar,” kata Sawedi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya